Putus Alur Serangan, Persita vs Persipura
TANGERANG,SN—Lawan tangguh akan dihadapi Persita, Sabtu (19/1) sore. Di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan Jawa Barat, Pendekar Cisadane menjamu Tim Mutiara Hitam, Persipura yang notabene salah satu kandidat juara.
Bermodal kemenangan atas tim Papua lainnya, Persiwa Wamena, Tim Ungu percaya diri mampu meredam agresifitas Boas Salossa dkk.Serangkaian strategi telah dipersiapkan Pelatih Elly Idris. Salah satunya dengan berusaha memenangi perebutan bola di lini tengah.
Beban berat dipikul Maman dkk karena mereka harus memutus suplai bola dari gelandang Persipura kepada para penyerangnya. Bukan tugas mudah mengingat kekuatan utama Mutiara Hitam justru terletak pada kreatifitas barisan gelandang mereka.
“Walau semua lini Persipura dikenal tangguh, tapi lini tengah mereka akan menjadi perhatian khusus pemain. Banyak pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain di ISL (Indonesia Super League, red),” jelas Elly Idris.
Keberadaan Zah Rahan Karangar, Im Junsik dan Ian Luis Kabes di sentral lapangan tengah tim Mutiara Hitam diyakini menjadi motor permainan Persipura. Elly memilih meredam kemampuan di sektor ini untuk memenangkan laga yang akan disiarkan langsung ANTV tersebut.
Cara yang sedang coba diterapkan mantan pemain Pelita Jaya tersebut adalah dengan tak memberi ruang sedikit pun buat pemain Persipura untuk bebas bergerak. Pressing ketat menjadi pilihan tim Ungu baik di lapangan tengah maupun sejak di lini pertahanan skuad asuhan Jacksen F Tiago itu.
Pemain dituntut disiplin dalam melakukan pressing ketat terhadap Ruben Karel Sanadi dkk. Karena jika lengah sedikit saja maka ancaman dipastikan akan dijumpai Persita.
Meski melakukan pressing ketat, Elly menjamin pasukannya tak akan memilih bermain bertahan. Pressing ketat yang dilakukan hanya saat bola dikuasai lawan, sementara dalam permainan secara keseluruhan Cristian Carrasco dkk diintruk¬sikan bermain normal.
Hal senada juga dikemukakan oleh Kim Dong Chan, bintang lapangan pada saat Persita menjamu Persiwa Wamena, pekan lalu. Menurut pemain Korea Selatan, itu menghadapi Boaz Salossa dkk tim Ungu harus lebih ketat dalam menggalang pertahanan.(gatot)