Elly Puas Imbangi Persipura

KUNINGAN,SNOL Keberhasilan Persita menahan imbang Persipura dinilai sebagai suatu keberhasilan. Pelatih Pendekar Cisadane Elly Idris mengatakan, tidak mudah bagi tim promosi seperti Persita mengambil satu poin dari tim kuat asal Papua tersebut.
Persipura gagal memetik poin penuh saat bertanding melawan tuan rumah Persita dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan Jawa Barat, Sabtu (19/1). Dalam pertandingan tersebut kedua kesebelasan hanya mampu bermain imbang 1-1.
Persita unggul cepat di menit pertama babak pertama lewat striker asal Korea Kim Dong Chan. Gol ini tercipta karena ketidaksiapan lini pertahanan Persipura di awal laga-laga. Tapi Persipura bereaksi dengan cepat. Tim Mutiara Hitam lambat laun, Persipura menguasai jalannya pertandingan.
Hasilnya terlihat di menit ke- 14. Berawal dari aksi Ian Lous Kabes di sektor kanan pertahanan lawan. Bola kemudian dioper ke Boaz yang mengocek bola beberapa lama. Boaz kemudian melancarkan tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri jala gawang Persita yang dijaga Mukti Ali Raja.
Bio Paulin nyaris membawa Persipura unggul di menit 25. Menerima umpan tendangan sudut, Bio Paulin menyambutnya dengan sundulan kepala yang hanya membentur tiang gawang.
Menit 57, Persipura kembali gagal memanfaatkan peluang. Zah Rahan yang mendapat ruang tembak persis di depan kotak penalti lawan, melancarkan satu tendangan keras yang masih mampu ditepis Mukti Ali Raja. Meski terus menguasai jalannya pertandingan, namun Persipura Jayapura gagal menambah gol. Skor-1-1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persita, Elly Idris mengaku sangat tegang sepanjang pertandingan. Namun, akhirnya puas karena pasukannya mampu bermain habis-habisan sepanjang pertandingan.
“Akhirnya saya bisa bernafas lega. Saya harus mengacungi jempol untuk anak-anak. Meski kami hanya mendapat satu poin di kandang sendiri, tapi menurut saya ini hasil positif,” kata Elly.
“Bukan pekerjaan gampang bisa mengalahkan skuad besutan Jacksen F Tiago. Sebab, mental bertanding tim asal Papua tersebut sudah sangat matang,” pungkasnya. (abu/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.