Banjir Tangerang Telan Lima Nyawa
TANGERANG,SN— Musibah banjir yang melanda Tangerang sejak beberapa hari terakhir bukan hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga memakan korban jiwa. Hingga Kamis (17/1), ada empat orang dilaporkan tewas terseret arus banjir, dan satu orang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
Di Kota Tangerang, dua orang ditemukan tewas akibat banjir di lokasi berbeda. Dua korban masing-masing diketahui bernama Andi alias Abi (28) dan Kliwon (62).
Andi alias Abi, seorang karyawan pabrik tahu di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh ditemukan tak bernyawa akibat terseret arus Kali Angke, Kamis (17/1). Abi menghilang sejak Rabu (16/1) saat berenang di sekitar wilayah banjir.
Derasnya arus membuat Abi terseret dan tenggelam. Sejumlah rekan-rekannya semalaman mencari korban hingga akhirnya ditemukan di sekitar 100 meter dari lokasi dan tersangkut. “Kemarin dia berenang tapi keseret arus hingga hari ini (kemarin,red) kami menemukan dia sudah tak bernyawa,” kata Emen, salah seorang teman korban. Jasad korban dibawa ke pabrik tahu tempatnya bekerja untuk disholatkan dan dibawa kekampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Di lokasi berbeda, warga RT 05/01, Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah dihebohkan dengan ditemukannya jenazah Kliwon, kakek 62 tahun yang hilang sejak Rabu (16/1).
“Kejadiannya kemarin Maghrib dan baru ketemu hari ini (kemarin). Sepertinya korban terperosok masuk ke selokan yang kedalamannya mencapai 1,5 meter. Korban langsung dibawa ke rumahnya,” ujar Romli tetangga korban.
Di Kabupaten Tangerang, banjir menyebabkan tiga orang tewas. “Laporan sampai saat ini di Posko kesehatan sudah ada tiga korban jiwa akibat banjir. Diantaranya seorang pemuda tewas terseret arus di Jayanti, satu balita tewas terseret arus di Sindangjaya dan seorang pria yang tewas tersengat listrik saat dilanda banjir,” kata Naniek Isnaeni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Sanin (68), warga Kampung Banteng RT 02/01 Desa Pasir Munceng, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang tewas tenggelam saat pulang mencari rumput di areal persawahan yang saat itu sedang banjir setinggi 1,7 meter. Korban yang menggunakan perahu sederhana terbuat dari gabus, tiba-tiba terjatuh dan tenggelam. Korban ditemukan telah meninggal dunia pada Rabu (16/1) sekitar pukul 18.15 WIB.
Korban tewas lainnya adalah Santan (60), warga, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kakek tersebut tewas setelah terpeleset masuk sungai Cimanceuri dan terbawa arus banjir.(mg3/pramita/aditya/deddy)