Pengiriman Paket pun Terhambat
TANGERANG,SNOL Banjir yang melanda sebagian wilayah Tangerang, Bekasi dan DKI Jakarta membuat pengiriman paket terhambat. Distribusi paket surat maupun barang dari dan menuju ketiga daerah tersebut tidak bisa dilakukan lantaran akses jalan penghubung terendam sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Kita menunda pengiriman paket baik dari dan ke Tangerang. Banjir telah melumpuhkan sejumlah ruas jalan yang tak mungkin dilewati,” kata Human Resource Development (HRD) CV Titipan Kilat (Tiki) Cabang Tangerang, Aspeno (61) saat ditemui Satelit News, di kantornya, Jumat (18/13).
Pihaknya meminta kepada para pelangan yang ada di wilayah Tangerang, khususnya di Ciledug, Kresek, Sangiang dan beberapa kawasan banjir lainnya untuk bersabar dengan adanya keterlambatan pengiriman paket ini.
“Untuk daerah yang mengalami banjir hingga melebihi mata kaki, kami menginformasikan agar sedikit bersabar. Karena pengiriman barang sudah dipastikan akan tertunda, sampai banjir surut,” ungkapnya.
Namun, Aspeno menjanjikan jika penundaan ini tidak akan berlangsung lama. “Paling cuma tertunda satu dua hari. Khusus untuk paket pengiriman kilat dan paket makanan akan kami dahulukan. Karena jika makanan takut cepat basi,” jelasnya.
Kantor Pos pun mengalami hal yang sama. Khusus untuk pengiriman dari dan menuju beberapa wilayah di Tangerang serta Jakarta Barat untuk sementara ditutup. “Karena, jalur Daan Mogot yang menghubungkan Jakarta Barat dan Tangerang terputus akibat banjir, maka layanan untuk sementara kami tutup,” jelas Petugas Harian Kantor Pos Tangerang, Shalan Rosyadi.
Menurut Shalan, meskipun Kantor Pos dilengkapi dengan fasilitas kendaraan truk besar bermuatan 6 ton, namun mobil tersebut hanya mampu menerjang banjir hingga ketinggian 40-50 sentimeter saja. “Karena akses yang dilalui juga cukup berbahaya dengan ketinggian air yang sudah mencapai 60-70 cm, maka untuk daerah yang terendam banjir cukup tinggi kami tidak bisa mengirim barang ke sana,” tandasnya. (mg5/hendra)