Rp 15 M untuk Badan Cisadane, Pasar Loak Karawaci-Jembatan Unis
TANGERANG, SNOL Pemerintah Kota Tangerang menganggarkan dana Rp 15 miliar untuk pembangunan jalan dan taman di sepanjang badan Kali Cisadane. Nantinya jalan itu akan dibangun antara Pasar Loak Karawaci hingga jembatan Unis, Cikokol.
“Kami anggarkan Rp 15 miliar dari APBD 2013 untuk pembenahan badan sungai. Anggaran tersebut mulai dari pembebasan lahan, pembangunan jalan, hingga pembenahan dan percantik jalan tersebut,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yayan Sofyan, kepada Satelit News, Rabu (9/1).
Namun begitu, jelasnya tahun ini pihaknya masih berkonsentrasi untuk pembebasan lahan. Sebab, di sepanjang daerah tersebut saat ini terdapat banyak pemukiman penduduk meski sudah ada peraturan yang melarang pendirian bangunan 20 meter dari garis sempadan sungai (GSS). Tetapi pada kenyataannya, tetap saja banyak warga dan beberapa komunitas mendirikan bangunan di lahan pemerintah tersebut. Termasuk, salah satunya adalah Rumah Singgah Anak Langit. Rumah singgah ini nantinya juga kemungkinan terkena pembebasan.
Namun untuk hal ini, Yayan menambahkan, pihaknya masih harus mempertimbangkannya lagi. “Ya memang kena, tapi kita cari alternatif lain. Akankah dipindah, atau banyak alternatif lainnya,”ungkap Yayan.
Mantan Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Kabag Ortala) ini menegaskan, sepanjang tahun ini, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum akan merampungkan pengerjaan pembebasan lahan sepanjang kurang lebih 3 Km. Usai pembahasan tersebut, barulah akan dimulai melakukan pembangunan jalan dan taman seperti wilayah di seberangnya, yakni Jalan Kali Pasir.
Selain bertujuan merapikan dan mempercantik kota, Yayan menuturkan, pembangunan tersebut juga berfungsi mengurai kemacetan yang melanda Kota Tangerang. Selain itu, rencananya, jembatan Robinson pun akan dibenahi. Sebab, jembatan itu sendiri sudah berumur tua. Untuk jembatan sebelah kanan diperkirakan berusia 30 tahunan, sementara di sebelah kiri berusia 19 tahun. “Makanya kalau ada bis atau truk bermuatan sangat berat, itu bisa saja ambruk,” ucap Yayan.
Untuk perbaikan tersebut, ungkap Yayan telah diadakan penelitian dari pemerintah pusat dan Kota Tangerang. Diharapkan nantinya, jembatan tersebut bisa dibangun tahun ini juga. Tidak sekedar membangun, Yayan mengaku Pemkot nantinya akan mempercantik jembatan itu pula.
“Inginnya seperti Suramadu, tapi kalau tidak panjang jelek kelihatannya. Mungkin akan dibuat melengkung, lalu dilengkapi dengan aksesoris yang mencirikan kearifan lokal Kota Tangerang,” jelas Yayan.
Terpisah, Camat Karawaci Temmy Mulyadi mengatakan, sebelum pembebasan lahan dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada puluhan warga yang tempat tinggalnya terkena pembebasan. “Tiga minggu yang lalu kami bersama SKPD terkait sudah melakukan sosialisasi di dua kelurahan, Karawaci dan Sukajadi,” ungkapnya.
Hasilnya, lanjut Temmy, warga menyetujui rencana pemerintah kota dalam penataan badan Sungai Cisadane. Asal, bagi warga yang terbukti jelas memegang sertifikat tanah atau sertifikat hak milik tempat tinggalnya akan diganti rugi pemerintah.
Selain itu, tanah yang sebelumnya produktif dijadikan ladang sayuran oleh warga pun juga akan diganti. “Kalau untuk penggantian sertifikat tanah yang ngurus Dinas Tata Kota, sedangkan untuk penaksiran harga tanah produktif, Dinas Pertanian yang turun tangan,” jelas Temmy.
Setelah dilakukan sosialisasi dan pengukuran, pihak kecamatan dan sejumlah dinas langsung melakukan pematokan tanah. “Enggak lama langsung kita patok, karenakan sudah ada kesepakatan dengan warga,” ujarnya. (pramita/made)