Ada Rumah Nyaris Roboh, Pemkab Ngaku Belum Terima Laporan
TIGARAKSA,SNOL Sejumlah kalangan mempertanyakan kegiatan Musrenbang dan Reses yang selama ini dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan anggota DPRD. Menyusul adanya rumah nyaris roboh milik Saemah (40) Warga Kampung Gelam Tengah RT.02/02 Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis, yang tak terpantau.
“Rumah Ibu Saemah itu tidak layak huni sejak lama, tapi pemerintah seperti tidak peduli. Buat apa ada Musrenbang dan reses. Anggota DPRD dari daerah pemilihan meliputi Kecamatan Pasar Kemis, harus turun tangan. Wakil rakyat punya tanggung jawab,” ujar Janani, seorang pengamat pemerintahan kepada Satelit News.
Dia menyarankan Pemkab Tangerang agar rumah milik Janda dua anak itu direhab melalui program Gebrak Pakumis yang digalakkan Pemkab Tangerang.
Terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kabupaten Tangerang, Kadmita, mengaku belum menerima laporan adanya rumah nyaris ambruk tersebut. Ia juga meminta agar ketua RT di Kampung Gelam Tengah RT.002/02 Desa Gelam Jaya melaporkan kepada kepala desa setempat.
”Sebaiknya dia melaporkan dulu ke kepala desa. Nanti kepala desa menyampaikan laporan ke kecamatan, baru dari kecamatan melaporkan kepada kami untuk diberikan bantuan. Kami belum terima laporan terkait hal tersebut,” kilah Kadmita.
Kadmita juga menampik jika Pemkab Tangerang disebut cuek atau kurang tanggap. Menurutnya Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran hanya bertindak jika ada laporan masuk. “Seharusnya yang lebih bertanggung jawab awalnya itu kan ketua Rt/Rw di lokasi kejadian, serta kepala desa/lurah hingga camat. Karena mereka yang bertindak lebih dulu, sebelum kami,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Kabupaten Tangerang, Leli Yuliawati mengaku, Dinkesos sudah tidak lagi menangani warga miskin yang rumahnya rusak akibat bencana. Menurutnya, untuk bantuan tersebut merupakan ranahnya Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. “Kalaupun ada paling sesama pegawai di lingkup Dinkesos memberikan bantuan secara pribadi yang dikumpulkan,” tuturnya.
Seperti telah diberitakan, sebuah rumah milik Saemah (40), janda miskin di Kampung Gelam Tengah RT.002/02 Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis, nyaris ambruk total. Beberapa bagian rumah tersebut sudah roboh. Ironisnya, belum ada upaya nyata dari pihak desa maupun Pemkab Tangerang untuk membantu memperbaikinya.
Rumah itu ditempati oleh Saemah bersama dua anaknya Mardi Rahayu dan Ombah. Letaknya tidak jauh dari kediaman Kepala Desa setempat. (aditya/jarkasih)