Pura-pura Numpang, Rampok Truk 20 Ton di Tol

BALARAJA,SNOL Ruas tol Tangerang-Merak semakin tidak aman. Kecelakaan lalulintas dan aksi perampokan terhadap pengendara, kerap menimpa pengguna jalan bebas hambatan tersebut. Senin (24/11) lalu, sebuah truk bermuatan 20 ton gula dirampok di rest area Km 45 Tol Merak-Jakarta, Kecamatan Balaraja.
Kejadian berawal ketika Roy (19), supir truk serta Suhendri (17) kernet, tengah membawa truk bernopol BE 9290 BR bermuatan 20 ton gula milik PT Gunung Madu Plantations, di Lampung Tengah, hendak diantar ke Jakarta. Di tengah perjalanan, ada seorang pria yang ingin ikut menumpang di truk tersebut. Tanpa curiga, Roy dan Suhendri pun memberikan tumpangan.
Ketika tiba di rest area KM 45 Balaraja Kabupaten Tangerang, pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang itu meminta sopir agar menerima satu penumpang lainnya dengan alasan masih teman pelaku. Roy pun akhirnya memberikan tumpangan. Begitu kedua pria tersebut berada di atas truk, keduanya pun langsung menodong Roy dan Suhendri dengan pisau. Karena takut, kedua korban hanya bisa pasrah.
Agar tidak berkutik, kedua pelaku mengikat tangan dan kaki korban dengan lakban. Dan kemudian membuangnya di KM 25 Tol Merak-Jakarta. Berhasil melumpuhkan korbannya, pelaku langsung kabur membawa truk berisi puluhan ton gula senilai Rp 200 juta tersebut. Kedua korban ditemukan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR). Sedangkan kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Balaraja.
Kepolisian Sektor Balaraja kemudian melimpahkan penyelidikan kasus perampokan tersebut ke Polsek Cikupa. Pelimpahan ini merujuk pada hasil pemeriksaan atas laporan korban.
“Setelah kami periksa, ternyata korban diikat di wilayah Cikupa. Makanya, kami limpahkan kasus itu ke Polsek Cikupa. Makanya, biar lebih jelas silahkan langsung ke Cikupa,” ujar Ipda Lily Ilhana Feryanto, Kanit Reskrim Polsek Balaraja.
Sekedar diketahui, aksi perampokan sepesialis truk gula sudah terjadi beberapa kali dalam rentan waktu enam bulan terakhir di Tol Jakarta – Merak. Dimana pada Agustus 2012, terjadi dua kali perampokan truk pasir. Kejadian pertama (2/8/2012), menimpa Ridwan (40), sopir truk dan Rustam (35) kernet yang mengemudikan truk berisi 18 ton gula pasir. Keduanya dirampok saat melintas di KM 38 Tol Merak-Jakarta, Desa Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kejadian kedua menimpa truk gandeng H 1888 AA bermuatan 40 ton gula pasir bernilai Rp400 juta pada (8/8-2012). Aksi terjadi pada malam hari di rest area Karang Tengah, Cipondoh, Kota Tangerang. Sopir, Samsuri (45) dan Mustari (40) kernet, dibuang pelaku di KM 26 Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, dalam keadaan terikat.
Kejadian lainnya menimpa Firman (29). Bermaksud hendak pulang kampung ke Berebes Jawa Tengah, malah menjadi korban pembiusan. Warga Kecamatan Cikupa ini ditemukan pingsan di pintu masuk Tol Balaraja Barat, Sabtu (22/12) sekitar pukul 07.30 Wib. (Jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.