Rp 2,78 T, Rencana Belanja Kab Tangerang 2013
TIGARAKSA,SNOL Sungguh fantastis. Rencana belanja daerah Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2013 mencapai Rp2,78 triliun. Terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,24 triliun dan belanja langsung Rp1,54 triliun. Belanja tidak langsung meliputi belanja pegawai Rp1 triliun, hibah Rp125,78 miliar, bantuan sosial sebesar Rp25 miliar, bantuan keuangan kepada pemerintah desa sebesar Rp50 miliar dan belanja tidak terduga Rp10 miliar.
Angka itu terungkap saat rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (19/11), tentang penjelasan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2013.
“Besarnya peningkatan belanja pegawai disebabkan adanya kenaikan belanja tunjangan tambahan penghasilan atau TPP PNS, yang mulai berlaku bulan Oktober tahun ini,” kata Plt Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad saat membacakan pidato bupati penjelasan nota keuangan.
Besarnya jumlah belanja hibah adalah untuk mengantisipasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tangerang putaran ke dua pada tahun 2013 mendatang. Penyelenggaraan pemilukada membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena itu Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar. Dana itu dialokasikan untuk KPU Kabupaten Tangerang sebesar Rp30 miliar da dan Panwaslu sebesar Rp5 miliar.
Tahun depan, Pemkab Tangerang juga akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan program Replikasi PNPM mandiri dengan mengalokasikan dana Rp41,7 miliar. Kemudian untuk peningkatan kualitas kebutuhan masyarakat khususnya aspek kesehatan, sosial ekonomi serta penataan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman, dialokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar, yang nantinya diwujudkan dalam kegiatan bedah rumah berbasis kawasan atau Gebrak Pakumis. Anggaran hibah lainnya dialokasikan untuk pembangunan gedung PMI Kabupaten Tangerang Rp4,5 miliar dan hibah pembangunan gedung Kodim Kabupaten Tangerang Rp4 miliar.
Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp153,53 miliar, belanja barang dan jasa sebesar Rp543,53 miliar dan belanja modal sebesar Rp840,15 miliar.
Selanjutnya, anggaran pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp236,74 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp8 miliar. Penerimaan pembiayaan terdiri dari estimasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp236,74 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan Rp8 miliar dalam rangka investasi pemerintah daerah pada PDAM Tirta Kerta Raharja, untuk pembangunan 3000 sambungan air bersih bagi masyarakat berpengahsilan rendah di Kecamatan Cisauk, serta sebagai pendamping dana yang akan diberikan oleh USAID.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Asnawi Arsyad menyayangkan pembacaan tentang penjelasan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2013, tidak dilakukan Bupati Tangerang.
“Seharusnya dibacakan oleh Bupati Tangerang Ismet Iskandar, tapi karena diinformasikan sedang sakit ya tidak masalah. Terkait penyampaian ini saya belum bisa berkomentar banyak, karena harus dibahas dulu karena berkaitan dengan anggaran,” pungkasnya. (aditya/jarkasih)