2014, Pemkot Tangsel Janjikan Bebas Sekolah Rusak

SERPONG,SNOL Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan tak ada lagi sekolah rusak pada tahun 2014 mendatang. Tahun 2012, Pemkot mengalokasikan anggaran hingga miliaran rupiah untuk rehabilitasi baik ringan, sedang hingga berat.
“Target tahun 2014 tidak ada lagi bangunan sekolah rusak di Kota Tangsel,” ungkap Kasie Bina SD, Dinas Pendidikan Tangsel, Yahya Sutaemi kemarin. Lebih lanjut Yahya mengatakan saat ini  di Tangsel ada 20 persen sekolah dasar yang rusak dari 208 SD. Rencananya bangunan fisik ini akan dirapikan di tahun 2012 dan 2013. “Ada sekitar 40 sekolah dasar yang akan direhab ringan dengan kisaran 200 juta rupiah setiap sekolah” imbuhnya.

Bangunan sekolah yang  yang akan dilakukan rehab total yakni 5 Sekolah SMP dengan anggaran 6 milliar, 3 SMK dengan anggaran 4,1 miliar rupiah, 6 SMA dengan anggaran 4,5 milliar rupiah dan 19 SD dengan anggaran sebesar 44,53 milliar rupiah. Sementara untuk rehab ringan sebanyak 36 SD dan SMP dengan anggaran 7,1 milliar rupiah.

Total dana blockgrand yang diperoleh Tangsel dari pusat sebesar 10 miliar rupiah di tahun 2012. Anggaran ini dipergunakan untuk 39 sekolah, baik rehab sedang sampai rehab berat. Sementara mekanisme DAK sedang diajukan, dan dipelajari mengenai penyaluran ke rekening masing-masing sekolah agar tepat sasaran.

Perbaikan SDN Pondok Jaya 1 anggarannya berasal dari blockgrand, dana dari pusat sebesar 800 juta rupiah. Sedangkan untuk Pondok Jaya 3, diambil dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2012 sebesar 500 juta rupiah. “Dana untuk rehab langsung dikirimkan ke rekening sekolah” ucap Yahya.

Menurut Yahya, untuk keseluruhan di Tangsel, dana blockgrand yang diperoleh dari pusat sebesar 10 miliar rupiah di tahun 2012. Anggaran ini dipergunakan untuk 39 sekolah, baik rehab sedang sampai rehab berat. Sementara untuk mekanisme DAK sedang diajukan, dan dipelajari mengenai penyaluran ke rekening masing-masing sekolah agar tepat sasaran.(irm/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.