Siswa Tangerang Wakili Indonesia di Olimpiade Informatika Internasional
TANGERANG,SNOL Dunia pendidikan Banten patut berbangga. Seorang pelajar kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Serpong Kota Tangerang Selatan, bernama Muhammad Aji Muharrom (18), mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Informatika Internasional yang digelar di Italiapada 23-30 September 2012.
“Suatu kebanggaan bagi kita karena ada anak kita yang ikut serta dalam ajang kompetisi informatika tingkat internasional. Ini luar biasa,” ujar kepala Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Agus Salim kepada Satelit News. Agus mengakui memang jarang sekali siswa level Madrasah yang ikut ajang internasional. Melalui seleksi yang super ketat, MAN Insan Cendikia berhasil menseleksi siswanya hingga lolos ikut serta. “Seperti pada tahun lalu dalam kompetisi Biologi di Kanada, kita mendapat medali Perak,” ujar dia.
Olimpiade Informatika Internasional ke 24 di Italia, diikuti oleh peserta dari berbagai negera belahan dunia. Indonesia mengirimkan 4 orang perwakilan yang telah diseleksi terakhir di Universitas Indonesia selama tiga minggu.
Muhammad Aji Muharrom (18), mengaku senang sekaligus kaget saat terpilih mewakili Indonesia mengikuti ajang tersebut. “Saya gak mengira akan sampai lolos uji seleksi hingga mewakili Tangerang bahkan Indonesia diajang Olimpiade Informatika Internasional ke-24 besok,” ujar Aji bersemangat. Perjalanan Aji sendiri memang tidak mudah. Setelah ikut seleksi tingkat sekolah, dilanjutkan tingkat Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten kemudian terus maju ke tingkat nasional. “Tahun lalu, Aji sapaan akrabnya, berhasil memenangkan juara pertama kompetisi informatika di Menado,” tutur Suwardi Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia.
Setelah berjenjang tersebut Aji terpilih untuk mengikuti Training Center (TC) yang dimulai di kampus ITB, IPB dan tersakhir di UI yang akhirnya terpilih 4 orang untuk mewakili Indonesia. Diajang Olimpiade Informatika Internasional ke-24 ini, Aji adalah satu-satunya pelajar yang mewakili Madrasah dan berasal dari Tangerang. “Hanya Aji satu-satunya pelajar yang berasal dari Madrasah. Oleh sebab itu kita patut berbangga hati,” tukasnya. (eky fajrin/jarkasih)