Kezia, Siswa SMAK Penabur Peraih Perak International Biology Olympiad di Singapura.

Satu lagi putri Tangerang mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. Kali ini Kezia Streranie Tanfriana (16), siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang yang memperoleh medali perak di ajang International Biology Olympiad di Singapura.
Kezia, itulah sapaan gadis cantik berkacamata ini. Baru tanggal 15 Juli lalu, dia pulang dari Singapura. Tidak sia-sia, medali perak berhasil didapatnya. Uniknya, Kezia sempat grogi didetik-detik akan dimulainya olimpiade.
“Bayangkan, ada 61 negara yang mengikuti olimpiade kala itu, dan saingannya pun rata, mulai dari benua Eropa, Asia, sampai Afrika,” kata Kezia. Namun ketika dihadapkan dengan soal-soal olimpiade yang menurutnya menguras pikiran, seketika rasa grogi hilang.
Saat itu, Kezia hanya fokus memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan bangsanya. Minimal, Kezia tidak mau menyia-nyiakan hasil latihannya selama dua bulan dan dua minggu di Bandung. Dengan pengerjaan yang sungguh-sungguh, serta persiapan yang matang, Kezia berhasil membawa pulang medali perak pertamanya.
“Ini medali internasional pertamaku,” ujarnya seraya memegangi medali berbentuk bulat berdiameter besar itu.
Saat tiba di Indonesia, ibu Kezia pun ikut menjemput anak kesayangannya. Maklumlah, walaupun dekat dengan tempat tinggalnya di Batam, Kezia tidak diperbolehkan pulang ke rumah hanya sekedar melepas rindu dengan orangtua.
Kezia baru mencintai ilmu Biologi saat dia menginjak bangku SMA. Padahal dulu, dia tertarik dengan ilmu Fisika.
“Ternyata aku salah, fisika itu ilmu pasti kebanyakan hitung-hitungan. Tapi dengan Biologi, aku bisa mendapatkan pengetahuan lebih dari kehidupan,” kata bungsu dari dua bersaudara ini.
Sejak itu, Kezia memutuskan untuk mengikuti brilliant class yang memfokuskan diri mempelajari Biologi. Berbagai perlombaan hingga membawanya keajang internasional pun sering diikutinya di Indonesia. Mulai dari seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga kenasional. Hingga akhirnya membawa pulang medali perak ke Indonesia. Walaupun baru sekali mendapatkan medali internasional, siswi kelas tiga SMAK Penabur Gading Serpong ini rencananya akan mengikuti olimpiade yang sama ditahun berikutnya.
Untuk itu, kedepan, Keiza berencana ingin melanjutkan kuliah di bidang Biologi. Menurutnya, pelajaran tersebut bisa membawanya berimajinasi asal muasal mahluk hidup. “Tapi bukan ilmu yang dasar, aku mau mempelajari ilmu terapannya, jadi yang aku dapat pun beragam,” aku Kezia.(pramita/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.