ICW Pantau Pilbup Tangerang

TIGARAKSA, SNOL Besarnya anggaran untuk penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Tangerang  yang mencapai Rp 60 miliar dinilai rentan terhadap penyelewengan. Indonesian Corruption Watch (ICW) akan ikut mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan Pemilukada, terutama terkait penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD 2012.
“Dana yang sangat besar membuat penyelenggaraan Pemilukada di Kabupaten Tangerang menjadi rentan penyelewengan,” jelas Wakil Koordinator  Indonesian Corruption Watch (ICW), Ade Irawan kepada Satelit News Selasa (18/9).

Ade menjelaskan, jumlah anggaran Rp 60 miliar untuk Pemilukada Kabupaten Tangerang 2012 membengkak dibandingkan dana Pilbup Kabupaten Tangerang tahun 2008 yang hanya Rp10,5 miliar. Anggaran yang dikucurkan Pemda setempat ketika itu lebih rendah dibanding anggaran sekarang. Dana Pilkada 2008 mencakup penyelenggaraan Pilkada di 36 kecamatan karena saat itu Kabupaten Tangerang masih satu wilayah dengan Kota Tangerang Selatan.

Melalui jaringan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta organisasi kemasyarakatan lainnya  termasuk jaringan guru, ICW akan mengawasi penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Tangerang.  Selain itu, menurut Ade, pihaknya juga akan mengawasi seluruh peserta Pemilukada karena bukan tidak mungkin politik uang akan mewarnai Pilkada yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2012 ini, terutama pada masa kampanye.

“Berbagai modus politik uang bisa saja dilakukan seperti membagikan sembako, pengobatan gratis, ambulans, doorprize, pembagian uang di majelis taklim dan mesjid, memanfaatkan gaji untuk RT dan RW dan masih banyak lagi modusnya, “jelas Ade. (hendra/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.