Zaki Iskandar: Soal Pendamping Tenang Saja
TANGERANG, SNOL Bakal calon (Balon) Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku tidak akan terburu-buru dalam menentukan pendamping. Pendaftaran pasangan balon di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tangerang yang masih lama menjadi alasan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini menetapkan wakilnya pada Pilkada Kabupaten Tangerang mendatang.
“Ya, tenang saja tidak perlu cepat-cepat,” ungkap Zaki kepada sejumlah wartawan di Pendopo Bupati, Jumat (31/8), usai menghadiri pelepasan atlet-atlet dari Kabupaten Tangerang yang terpilih mewakili Provinsi Banten guna diterjunkan dalam PON di Pekanbaru Riau.
Putra Bupati Tangerang Ismet Iskandar ini, menegaskan pada saatnya nanti akan daftar sebagai balon bupati bersama pasangannya di KPUD. Namun demikian tidak akan memilih-milih waktu pendaftaran.
“Bagi saya semua hari sama, tanggal juga sama. Ya, kapan daftarnya tunggu saja tanggal mainnya,” kata anggota Dewan Perwakilan Raykat (RI) dari daerah pemilihan Tangerang Raya ini.
Ketika kembali disinggung tentang pasangannya nanti, Zaki menerangkan akan memilih sendiri sesuai dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “DPP Golkar memberikan hak prerogratif kepada saya untuk memilih wakil atau pasangan,” ucapnya.
Namun menurut Zaki, Golkar juga terus menjajaki untuk melakukan koalisi dengan partai-partai lain. “Nah, kalau di partai koalisi, soal pasangan saya nanti, itu dibicarakan di meja di partai koalisi itu, dan diputuskan bersama secara demokratis,” paparnya.
Ketika didesak apakah pasangannya nanti dipilih dari birokrat, mengingat belakangan ini sudah muncul nama Hermansyah sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, yang dinilai pantas berpasangan dengan dirinya, Zaki enggan memberi komentar lebih lanjut.
Sedangkan ketika disinggung apakah Golkar akan kembali koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam Pilkada Kabupaten Tangerang tahun ini, Zaki mengaku sudah berupaya yang dibuktikan mengikuti pendaftan balon di partai tersebut. “Saya juga sudah ikut fit and proper test. Saya serahkan pada mekanisme DPP PDIP,” tuturnya. (bud/deddy/bnn)