5 Bangunan dan 1 Mobil Ditelan Api
SERANG, SNOL Lima bangunan di jalan Samaun Bakrie, Kelurahan Sempu, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang terbakar, Selasa (14/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Ke-lima bangunan tersebut, meliputi tiga unit ruko dan dua unit bangunan rumah, serta satu unit mobil dan motor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta, menyusul sejumlah peralatan warnet di ruko itu tidak ada yang bisa diselamatkan.
Pemilik rumah yang terbakar, H. Risna (45) mengatakan, kebakaran tersebut bermula dari kabel AC yang konslet diruko yang digunakan sebagai warnet. “Saya kager dengar suara konsleting kabel AC itu. Saya berusaha memutus aliran listrik dari rumah ke ruko, tapi kabel yang diputus jatuh tepat diatas mobil losbak hingga terjadi sengatan listrik yang mengakibatkan mobil itu terbakar,” kata Risna, di lokasi kejadian.
Melihat api langsung membesar, Risna kemudian lari untuk menghindari kobaran api. Sebab api juga menjalar ke ruko dan rumah milik pengusaha warnet dan kios tersebut. Sulitnya air dan musim kemarau yang panjang, membuat api mudah melalap sejumlah bangunan yang ada disampingnya, sehingga dengan mudah kedua rumah dan tiga unit ruko milik H. Risna ludes terbakar.
Kejadian itu juga diperparah dengan terlambatnya kedatangan mobil pemadam kebakaran. “Daerah ini (Sempu.red) sulit air karena musim panas. Ini yang lebih parah lagi mobil pemadam kebakaran lambat datang, mungkin kurang lebih satu jam baru datang. Padahal lokasnya deket dengan kantor damkar,” ujarnya.
“Kami hanya pasrah disini gak ada iar sama sekali, kita hanya berharap mobil pemadam kebarakan, namun bagaimana lagi mereka dating terlambat,” tambah Risna.
Menurut Risna, kejadian itu membuat seisi ruko yang digunakan sebagai warung internet, isi ulang air mineral serta satu unit mobil losbak dan satu unit motor milik terbakar dan tidak berhasil diselamatkan. “Kami bersyukur, masih bisa menyalamatkan diri dari musibah itu. Hanya barang dagangan yang tidak bisa diselamatkan,”tuturnya.
Keterangan serupa disampaikan Andri (35), salah satu pengunjung warnet tersebut. Dia mengaku kaget dengan adanya api diluar warnet yang langsung membakar ruko warnet itu. “Saya gak tau awalnya, katanya da konsleting listrik yang mengalir ke AC Warnet, tapi saya hanya tau pas api sudah membesar,” kata Andri.
Setelah selang hamper tiga jam, api baru dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebarakan dari Kabupaten Serang diterjunkan. Saat memadamkan api, petugas pemadam kebakaran kesulitan karena harus masuk gang sempit, terpaksa pemadam dilakukan dari kejauhan. (bagas/eman)