Bocah Main Api di Kasur, Dua Rumah Hangus
PASAR KEMIS, SNOL Dua rumah milik warga RT.03/03 Kp Pangodokan Kelurahan Kuta Bumi Kecamatan Pasar Kemis, ludes dilalap si jago merah, Kamis (19/7). Kebakaran terjadi diduga akibat ulah seorang bocah yang bermain api di atas kasur di kamarnya. Percikan api jatuh ke kasur dan membesar hingga membakar seisi rumah.
Warga yang melihat kejadian itupun sontak berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api lantaran kahawatir merambat ke rumah-rumah warga yang lain. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Seorang saksi mata, Tanta mengaku sempat terkejut melihat api berkobar di dalam rumah tetangganya itu. Dia pun langsung turut serta memadamkan api. “Melihat api yang terus membesar, saya langsung teriak dan memanggil warga yang lain untuk memadamkan api,” ujarnya.
Pada saat api makin membesar, terlihat pemilik rumah Saraji (40) menyelamatkan dirinya dan anaknya. “Saraji langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri bersama anaknya, warga yang lain terus memadamkan api,” katanya.
Menurutnya, wajar saja kalau api cepat membesar, karena rumah korban merupakan tempat penampungan limbah plastik. Padahal, dia beserta warga lainnya sudah mengingatkan korban agar korban tidak menyimpan limbah mudah terbakar itu di rumahnya. “Sudah jauh hari kami ngingatkan, tapi Saraji diam saja. Kalau sudah begini baru menyesal. Untug saja tidak banyak rumah yang terbakar,” paparnya.
Saksi lainnya, Engkip (55) mengaku sempat melihat Saraji kembali masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil uang. “Dia masuk lagi ke dalam, katanya mau ngambil uangnya yang disimpan di kotak, tapi api udahn keburu besar hingga tangan Saraji pun mengalami luka bakar,” paparnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, hampir satu jam warga berjibaku memdamkan api hanya dengan alat seadanya. Lumpur, air parit dan kain basah pun tak luput digunakan untuk memadamkan api.
Tidak lama berselang tim pemadam kebakaran (damkar) pun datang. Mereka membawa 4 unit mobil damkar. “Kami agak kesulitan memasuki daerah ini, karena jalannya agak sempit,” ujar Asep, salah satu angota damkar.
Kasi Humas Polsek Pasar Kemis Aiptu Ilham mengatakan, polisi masih melakukan pedataan terkait penyebab pasti kebakaran tersebut. “Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran karena saat ini kami masih mengumpulkan data-data penyebab kebakaran itu,” ujarnya. (hendra/jarkasih)