Pemkot Terapkan Sekolah Sistem Cluster
TANGERANG, SNOL Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menerapkan sekolah sistem cluster. Dengan sistem ini, setiap kecamatan di Kota Tangerang memiliki sekolah negeri mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA/K negeri. Ini guna memudahkan akses masyarakat memperoleh pendidikan berkualitas, terjangkau dari sisi biaya dan dekat.
“Misalnya, SMP Negeri di Benda, itu diperuntukkan masyarakat daerah itu. Jadi nggak usah jauh-jauh ke Tangerang atau Ciledug,” ucap Walikota Tangerang Wahidin Halim saat apel pagi pegawai di lingkup Pemkot Tangerang sekaligus pemberian uang kadeuhdeuh (penghargaan) kepada pegawai yang memasuki masa pensiun, Senin (15/7) di plaza gedung pusat pemerintahan (puspem) Kota Tangerang.
Sekolah sistem cluster, lanjutnya, merupakan realisasi dari komitmen Pemkot Tangerang untuk menyelenggarakan pendidikan murah berkualitas bagi masyarakatnya. Dimana semua sekolah negeri yang ada di kota ini memiliki prestasi yang sama dalam mendidik murid-muridnya. Seluruh sekolah itu nantinya dilengkapi fasilitas pendidikan yang memadai, gedung sekolah representatif serta sumber daya manusia pendidik berkualitas.
WH demikian Wahidin biasa disapa, juga menegaskan semua sekolah negeri yang ada di Kota Tangerang adalah sekolah favorit. Dengan demikian, masyarakat bisa menyekolahkan putra- putrinya di sekolah negeri yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Ini dimaksudkan agar biaya pendidikan bisa lebih murah, karena dapat menghemat ongkos transportasi.
Untuk itu, sambungnya, masyarakat diharapkan tidak terjebak dalam pemisahan (dikotomi) sekolah favorit dan sekolah tidak favorit yang pada akhirnya berduyun-duyun menyekolahkan anak-anaknya ke salah satu sekolah yang selama ini mendapat stempel sekolah unggulan.
Hal selain memicu terjadinya persaingan tidak sehat, pun menyebabkan biaya pendidikan semakin mahal lantaran harus mengeluarkan biaya tambahan, semisal untuk transportasi. “Kalau rumah jauh nggak usah ke SMA 1 atau SMA 2 yang kata orang sekolah favorit. Semua sekolah di Kota Tangerang bagus, favorit. Jadi tidak ada lagi istilah sekolah favorit, semuanya harus favorit. Buat semua sekolah unggulan,” terangnya.
Guna mewujudkan seluruh sekolah negeri di Kota Tangerang menjadi sekolah unggulan/favorit, lanjutnya, dibutuhkan kerja keras dan kerjasama semua pihak, pemerintah dan masyarakat. Sebab, pendidikan bukan saja tanggung jawab pemerintah semata.
Pemkot katanya, selama ini selalu berkomitmen meningkatkan kualitas sektor pendidikan. Ini ditandai dengan besaran alokasi anggaran untuk bidang pendidikan yang digunakan untuk pembangunan fisik gedung sekolah, pengadaan sarana prasarana, pemberian insentif guru, peningkatan kualitas sumber daya manusia pendidikan maupun beasiswa. (pane/made)