Rumah Dunia Kembalikan Bantuan Rp 2 M
SERANG, SNOL Rencana pembangunan sarana sebagai penunjang kegiatan di kawasan Rumah Dunia, Ciloang, Kota Serang terancam batal lantaran tiadanya pos biaya lelang. Khawatir jadi masalah di kemudian hari, Gola Gong selaku pendiri rumah dunia berencana mengembalikan anggaran Rp 2 miliar kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Gola Gong mengungkapkan, dana bantuan block Grand diterimanya sejak Desember 2011. Pengerjaan bangunan diatas area 3 ribu meter lahan rumah dunia itu disyaratkan harus melalui lelang terbuka. Masalahnya, dalam dana bantuan itu tidak ada alokasi dana untuk kegiatan lelang.
“Kami akan mengembalikan dana itu kepada Kemenpora. Kami keberatan kalau kegiatan itu harus dilelang karena menyedot dana dari bantuan hingga 50 persen,” kata Gola Gong saat ditemui wartawan, Kamis (12/7).
Perintis komunitas menulis itu mengaku pernah beberapa kali berkonsultasi dengan Dirjen di Kemenpora untuk mencari solusi pembangunan tersebut dengan cara suakelola, tidak melalui lelang. Tetapi belum ditemukan ketentuanya.
“Kalau tidak menemukan ketentuan untuk suakelola, kami segera kembalikan termasuk dengan bunganya. Karena terlalu banyak potongannya, hingga banyak uang yang keluar dari dana itu,” ujarnya.
Rumah Dunia bersama tujuh daerah lain di Indonesia mendapat bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk mendirikan bangunan dan fasilitas menulis. Kawasan tersebut dibuat nama pabrik kata-kata. Dimana nantinya terdapat beberapa fasilitas bangunan, dari mulai kelas menulis, percetakan dan berbagai fasilitas lain.(bagas/eman)