Terminal 3 Bandara Siap Tampung 25 Juta Penumpang
BANDARA, SNOL Proyek penambahan daya tampung penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) atau yang dikenal T3 Ultimate, dijadwalkan akan rampung di tahun 2015 nanti.
Dengan dana Rp 4,7 triliun nantinya, luas Terminal 3 yang saat ini hanya 34.000 meter persegi, setelah dikembangkan akan mencapai luas 354.000 meter persegi.
”Saat ini Terminal 3 hanya sanggup menampung 4 juta penumpang saja pertahunnya namun setelah dikembangkan nanti meningkat menjadi 25 juta pertahunnya,” ujar Direktur AP II Bandara Internasional Soetta Tri S.Sunoko saat acara penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Konsorsium Kawaha Pejaya Indonesia KSO, di Aula Gedung AP II, Senin (18/3).
Untuk menyelesaikan luas terminal hingga lima kali lipatnya itu, Konsorsium Kawaha Pejaya Indonesia KSO membutuhkan waktu pengerjaan selama 850 hari, atau sama dengan 28 bulan. Konsorsium itu terdiri dari antara lain PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Jaya Teknik, PT Indulexco, PT GMDI, PT Atelier dan kontraktor Hyundai.
“Pengerjaannya terbagi kedalam 3 tahap, yakni pengerjaan pertama akan dimulai pada 15 Agustus 2014, kemudian tahap kedua di 16 Januari 2015, dan tahap terakhir atau tahap pengerjaan seluruhnya pada 15 Juli 2015,” jelas Tri.
Bandara Soekarno Hatta yang dibangun sejak 1984, saat ini sudah terlalu penuh. “Kapasitas hanya 22 juta, sekarang sudah mencapai 57 juta penumpang. Bisa dibayangkan bagaimana crowded-nya,” tegas dia.
Bandara Soekarno Hatta akan benar-benar dapat menjadi Bandara Kelas Dunia pada 2016 mendatang “Akan ada fasilitas terbaru di Terminal 3, sebagai peningkatan pelayanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara,” kata
Direktur Utama PT Wijaya Karya, Bintang Perbowo menjelaskan nantinya setelah dilakukan pembangunan akan berbagai fasilitas terbaru di Terminal 3.
Pelayanan tersebut lanjut Bintang, meliputi system penanganan bagasi, enam gerai check-in elegan, keseragaman penyewa yang terintegrasi, pembuatan furnitur berkonsep budaya Indonesia serta wahana pameran ikan.
Sekretaris Angkasa Pura II, Trisno Heryadi, menambahkan, beberapa aspek yang akan dikerjakan dalam pengembangan Terminal 3 meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, interior furniture, mekanikal-elektrikal, pertamanan, elektronika bandara, peralatan khusus, fasade, interior, MEP, parkir kendaraan, utilitas, jalan dan jembatan layang, penataan dan penyusunan Dermaga 1.
“Selama pengerjaan nantinya, telah dilakukan pengkondisian pelaksanaan proyek dan pengaturan lalu lintas kendaraan agar tidak menganggu,” ujarnya. (pramita/hendra)