Buruh Garmen Blokir Flyover Cibodas
TANGERANG,SNOL Tak kurang dari 1.200 buruh PT Starnesia Garmen, Kelurahan/Kecamatan Cibodas menggelar aksi unjuk rasa di bawah Flyover Cibodas, Jl. Gatot Subroto Kota Tangerang, Rabu (2/5). Mereka menuntut agar pihak manajemen membayarkan gaji sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Rp1.52 juta.
Aksi para buruh sejak pukul 08.30 WIB itu sempat menghambat laju lalulintas dari dua arah di Jl. Gatot Subroto. Mereka memblokade flyover dengan membentuk pagar betis.
Tetapi, aksi pemblokiran tidak berlangsung lama. Aparat Kepolisian berhasil membubarkan dan menenangkan massa. Buruh yang masih bersikeras agar gaji mereka disetarakan sesuai UMK kemudian berkumpul di bawah flyover.
“Selama 3 tahun bekerja kami hanya digaji paling tinggi Rp1,32 juta. Itupun baru dua bulan belakangan kami digaji segitu. Kami hanya menuntut hak kami,” kata Oom (32), seorang buruh Starnesia Garment.
Selama bekerja 3 tahun di pabrik yang bergerak di bidang pakaian itu, sebut Oom, tidak pernah diberlakukan upah lembur. “Status kami juga tidak jelas. Selalu jadi pegawai kontrak sejak awal bekerja,” ujarnya.
“Kami sudah sering berdialog dengan manajemen, tapi tidak pernah diindahkan,” sambung Caok (24) buruh lainnya. Juga tidak pernah ada kejelasan soal UMK yang sudah ditetapkan sebesar Rp1,52 juta. “Harapan kami ada perhatian dari manajemen,” imbuhnya.