Warga Tuntut Penyediaan Lahan Fasos Fasum
SETU,SNOL Puluhan warga penghuni komplek Villa Bintang Mas Desa Kranggan Kecamatan Setu, mendatangi kantor pengembang perumahan tersebut, Sabtu (21/4). Mereka mempertanyakan kejelasan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) yang dijanjikan PT Dua Garuda selaku pegembang.
Arifin, salah satu warga perumahan mengatakan pihak pengembang pernah berjanji memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuni perumahan dengan menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum, namun janji itu hingga kini tidak kunjung dipenuhi.
“Pernah beberapa waktu lalu dilakukan pengukuran lahan untuk dibangun musholla bagi warga perumahan Villa Bintang Mas, namun lahannya sangat mengkhwatirkan jika dibangun mushola,” ujarnya.
Warga lainnya Dedi menegaskan, warga saat ini sangat membutuhkan tempat ibadah, apalagi sebentar lagi memasuki bulan ramadhan. “Penghuni komplek sangat ingin afdhol ibadah di bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Yusuf, warga lainnya menambahkan, warga mulai jenuh dan kesal terhadap sikap pengembang yang mengacuhkan serta tak menganggap tuntutan penghuni Villa Bintang Mas yang khawatir akan kondisi lingkungan komplek. “Lihat saja lahannya sangat rentan longsor dan tidak stabil. Padahal di blok A sudah terjadi longsoran dan hampir mengenai rumah penghuninya,” ungkapnya.
Oleh karena itu, penghuni Villa Bintang Mas langsung menemui dan meminta kejelasan tentang lahan yang disiapkan pengembang. “Lahan mushola itu rawan longsor, pengembang harus mencari solusinya mau dibagaimanakan lahan tersebut,” ungkapnya.
Menanggapi tuntutan warga, Direktur PT. Dua Garuda, Gunawan mengaku akan mengupayakan dilakukan pengurukan serta turap di sekitar lahan bangunan mushola yang dikhawatirkan warga. “Pengembang akan segera lakukan pengurukan jika itu maunya warga, dan untuk waktunya pengembang siap dan setuju lakukan pengurukan paling lambat empat bulan,” ungkapnya. (cr-13/bnn/jarkasih)