Yummy, Steak Murah Meriah di Bakul’e

Anda penggemar steak? Mampirlah ke kawasan Ubud Village, Jimbaran Food Village F 27 Ciledug, Kota Tangerang. Di kawasan pertokoan dan hunian yang baru berdiri tahun lalu itu, terdapat restoran Steak Bakul’e yang menyajikan steak sebagai menu spesial.
Sukijo adalah sang pemilik sekaligus chef pada restorannya. Jangan ragukan kemampuannya dalam memasak atau mengolah daging yang semuanya diimpor dari Australia itu. Chef Suki atau akrab disapa Pak’de itu, sudah dua 20 tahun lebih mengolah berbagai saus dan sajian steak di berbagai hotel berbintang lima.
Pilihlah menu Sirloin Steak Special. Anda akan segera menyantap hidangan steak dengan bobot daging 160 gram yang dipanggang sesuai dengan selera anda. Untuk sausnya, Pak’de yang meracik sendiri seluruh sajiannya, menyajikan tiga hingga lima macam saus steak untuk Anda.
Pak’de hanya memasang harga Rp 45 ribu untuk satu porsi sirloin steak special racikannya. Sedangkan untuk sirloin steak regular, dengan Rp 25 ribu Anda bisa menyantapnya. Jika hanya mempunyai budget Rp 20 ribu saja, tidak perlu khawatir, karena menu chicken steak bisa Anda nikmati.
“Atau kalau mau hemat lagi, dengan Rp 20 ribu sudah bisa dapat burger baku’e lengkap dengan minuman spesialnya,” ujar Pak’de.
Pak’de sengaja menjual menu bintang limanya dengan harga kaki lima, dengan begitu, restoran yang buka dari jam 10 pagi hingga 11 malam itu, laris manis dikunjungi pelanggannya. Tidak hanya dari kalangan biasa saja yang ketagihan dengan steak buatan chef bintang lima ini, para pejabat seperti direktur perusahaan ternama, hingga pejabat daerah juga menjadi pelanggan tetapnya.
“Setidaknya, tiga hari sekali pasti mereka sempatkan ajak keluarga makan ditempat saya,” akunya. Jadi tidak ada alasan lagi kan, untuk menunda berlam-lama lagi pergi ke Steak Bakul’e?

Sensasi Steak Blackpaper

Sirloin stek,  makanan berat berdaging empuk khas Australia ini ternyata sangat mudah membuatnya. Namun, proses tersulit dan membutuhkan kesabaran adalah cara membuat sausnya. Chef Sukijo atau Chef Suki, mau berbagi resep dapurnya, bagaimana cara membuat sirloin steak yang ‘maknyuus’ di lidah dan hangat di tenggorokan.
Lho kok hangat, memang bisa dengan makan steak akan membuat tenggorokan hangat. “Sebenarnya nyaman di tenggorokan, saya menggunakan saus blackpaper atau lada hitam,” kata chef yang sudah pensiun dari hotel bintang lima itu.
Untuk pertama kali, pilih daging sapi terbaik Australia dan potong hingga ukurannya hanya seberat 120 hingga 160 gram saja. Taburkan garam dan merica, jika suka, taburkan sedikit lada hitam ataupun lada putih.
Setelah didiamkan beberapa saat, dan pan atau gril sudah panas dengan sedikit minyak sayur di dalamnya, masukan daging tadi kedalam pan. Masak dua hingga tiga menit, lalu tiriskan.
Untuk teman steak, sayuran selalu menjadi hal wajib yang ada dalam satu piring sajian steak. Siapkan sayur seperti brokoli, jagung muda, maupun kembang kol. Masukan ke dalam air mendidih, rebus hingga lima menit, dan tiriskan.
“Untuk menjaga warna sayur tetap hijau, masukan sayuran ke dalam wadah yang berisi es batu dan diamkan beberapa saat,” ujar Chef Suki memberi saran.
Sementara itu, kentang sebagai pengenyang sajian steak, hanya digoreng seperti biasa hingga tiga sampai empat menit saja. Sedangkan untuk siraman sausnya, Chef Suki menyajikannya secara khusus. Ilmunya di dunia penyajian steak tidak perlu diragukan lagi, dia berkecimpung selama 23 tahun di dunia steak hingga berkelana ke berbagai negara.
Makanya, Chef Suki tidak akan menyajikan secara biasa siraman saus di atas steaknya. Dia mengaku mempunyai tiga resep saus andalan, black paper, baberque, dan mushrooms. Ketiga jenis saus steak tersebut, diraciknya sendiri dengan penuh kesabaran.
Seperti saus blacpaper, dia menyediakan takaran lada hitam, bawang putih, dan campuran sayur seperti wortel yang direbusnya selama tujuh jam. Ketika air sudah berkurang atau mengental, Chef Suki hanya mengambil sarinya saja.
Dan saus black paper ini bisa membuat hangat tenggorokan bagi penikmat steak. Jadi, bila Anda mengaku penikmat sekaligus penilai steak andal, silakan uji ketajaman lidah Anda di Steak Bakul’e milik Chef Sukijo. (pramita/susilo)