Tol Jakarta-Jakarta Diblokir 30 Menit

TANGERANG, SN Ratusan buruh Tangerang yang tergabung dalam Front Serikat Pekerja Metal Indonesia (FS-PMI) memblokir ruas tol Jakarta-Tangerang, tepatnya Kolometer 13, menjelang gerbang Tol Karang Tengah, Jumat (30/3/2012). Aksi selama 30 menit yang dilakukan untuk menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini sempat membuat kemacetan panjang dan menarik perhatian para pengguna tol.
Pantauan di ruas tol tersebut, ratusan pengunjukrasa yang menggunakan bus dari arah Tangerang menuju Jakarta, seketika menghentikan kendaraannya di sisi tol. Kemudian, mereka merengsek ke tengah jalan dan membentuk pagar hidup melintang di tengah tol tersebut.
Akibat aksi tersebut, kendaraan dari arah Tangerang menuju Jakarta tak dapat melanjutkan perjalanan, serta membuat kemacetan sepanjang dua kilometer. Bahkan, pengguna jalan yang merasa terganggu dengan aksi tersebut sempat bersitegang dengan buruh karena mencoba menerobos pagar hidup yang dibentuk pengunjukrasa.
Ironisnya, aksi yang tidak seluruhnya dianggap baik para pengguna tol ini lolos dari pengamanan aparat kepolisian. Sebaba, selama puluhan menit melakukan aksi dan membentuk pagar hidup di sepanjang jalur tol, aksi ini nampak tanpa pengamanan aparat kepolisian.
Dalam orasinya, ratusan buruh ini mengecam sikap pemerintah yang berencana menaikan BBM. Mereka juga mengancam, jika kenaikan BBM tetap dilaksanakan, maka mereka akan memblokir tol Jakarta-Tangerang serta menduduki Bandara Soekarno Hatta dalam aksi selanjutnya.
“Kami nyatakan, kami tolak kenaikan BBM. Kalau pemerintah tetap melakukan kenaikan, kami akan melakukan aksi yang lebih menyita perhatian, kami akan duduki Bandara dan akan kami Blokir akses tol,” ancam orator.
Setelah 30 menit menyampaikan orasinya, dan memblokir tol, buruh pun membubarkan barisan dan kembali ke kendaraan mereka masing-masing untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke gedung MPR/DPR di Jakarta untuk bergabung bersama buruh lainnya yang juga melakukan aksi penolakan kenaikan BBM. “Aksi ini belum seberapa, lihat saja kalau BBM sampai naik, kami akan menggerakan aksi lebih besar lagi,” imbuh orator.
Sehari sebelumnya, buruh juga sempat memblokir Jalan Raya Serang tepatnya di pintu Tol Bitung, Kabupaten Tangerang, aksi di lokasi tersebut juga membuat kendaraan dari arah Tangerang menuju Serang  tersendat.
Bukan hanya itu, buruh juga sempat akan memblokir serta menduduki Bandara Soekarno Hatta, Kamis (29/3) lalu untuk menyuarakan penolakan terhadap rencana kenaikan BBM ini. Namun demikian aksi itu tidak terlakasana karena aparat kepolisian melakukan penghadangan sebelum buruh sampai ke pintu masuk bandara di M1.(pane/dedy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.