Cilegon Punya Gedung Sanggar Seni Budaya
Seniman di Kota Cilegon patut berbangga hati. Pasalnya, mereka kini telah memiliki gedung sanggar sendiri. Gedung sanggar seni budaya yang terletak di Kelurahan Jombang, Kecamatan Jombang Wetan itu diberi nama “Kule Sedanten Cilegon Mandiri”.
Prosesi peresmian sanggar dilakukan oleh Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Selasa (27/3). Iman Ariyadi berharap sanggar ini diharapkan dapat menjadi tempat dan sarana untuk meningkatkan kreatifitas serta apresiasi pelaku seni Kota Cilegon.
“Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Cilegon khususnya para pelaku, pencinta dan penikmat seni. Selanjutnya dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya membangun dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berbudaya,” tuturnya.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Cilegon, As’ad Syukri mengatakan, gedung sanggar seni budaya ini akan digunakan berbagai macam kegiatan seperti pusat informasi kebudayaan, pusat kajian kebudayaan, pelatihan, pertunujukan seni budaya, sebagai taman bacaan masyarakat bidang kebudayaan dan juga untuk sekrtetariat Dewan Kesenian.
“Dengan diresmikannya sanggar seni ini kita harapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, terutama seniman yang ada di Kota Cilegon. Dan semoga dapat bermanfaat serta dapat menghasilkan bibit-bibit masyarakat yang berprestasi di bidang kesenian,” kata As’ad.
Gedung sanggar seni terdiri dari tiga bangunan utama yakni bangunan pertama adalah bangunan/gedung utama, gedung sekretariat dan yang ketiga adalah bangunan mushola. Bangunan itu beridiri di atas sebidang tanah seluas 2.737 meter dengan luas bangunan 390 meter.
Bertepatan dengan acara peresmian itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada bekas Walikota Cilegon, TB Aat Syafa’at sebagai kesepuhan peguron di Kota Cilegon. Hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua DPRD, Sekda, Muspida, para pejabat eselon II, III dan IV, para pimpinan perusahaan BUMD, BUMS dan para seniman Banten dan Cilegon.(vin/bnn)