Penembak Wartawan Terekam CCTV

CIPUTAT, SN Pelaku perampokan dan penembakan produser berita pagi TVRI, Almarhum Djuli Alfaro (47) terekam closed circuit television (cctv). Dalam rekaman yang berdurasi kurang dari dua detik ini memperlihatkan para pelaku berboncengan dengan menggunakan motor Honda Beat warna putih.
“Ia benar para pelaku terekam kamera CCTV dengan adegan berboncengan, yang satu menggunakan helm dan yang satu tidak,” ungkap Kapolsek Ciputat, Kompol Alip, Senin (26/3).
Alip mengatakan, kasus penembakan ini telah dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan, namun Polsek tetap membantu mengejar tersangka. Mengenai cctv ini, Alip mengatakan baru praduga-praduga, dan untuk saksi-saksi yang melihat persis juga belum mengatakan dia pelakunya (orang yang ada di motor pelakunya-red). “Motor Beat memang sudah ada, namun kita belum mengetahui siapa sih pengendaraanya, dan nomor plat nomor kendaraan tersebut,” katanya.
Alip menambahkan, cctv ini merupakan rekaman dari cctv tetangga korban. “Gambar dari cctv ini sudah diamankan pihak kepolisian, dan sedang dalam pengejaran terhadap dua pelaku yang diduga penembak Djuli,” katanya. Dia menjelaskan, dilihat dari waktu di rekaman cctv tersebut, Alip mengatakan, pelaku melintas tidak lama setelah terjadi penembakan.
Sebelumnya dalam rangka melakukan pengejaran penembakan wartawan senior TVRI, Djuli Elfano, pihak kepolisian mengerahkan seluruh tim inti untuk melakukan pencarian, terlebih sketsa wajah dua pelaku sudah dibuat dan disebar Polres Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan mengatakan pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan pengejaran, namun pihaknya belum bisa memberitahukan ke titik mana saja pengejaran tersebut dilakukan. “Kami mengerahkan tim dari Polres dan Polsek terkait penembakan Almarhum Djuli,” ungkap Budi.
Tidak hanya mengerahkan petugas untuk pengejaran, namun juga pihak kepolisian melakukan rajia rutin terkait maraknya kriminalitas mengunakan senjata api (Senpi) di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan. “Kami melakukan razia kendaraan di beberapa titik jalan tidak hanya di Ciputat maupun di Pamulang, namun juga di jalan-jalan yang dianggap rawan tindak kriminal,” katanya. (irm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.