Anak Nassar Diculik Wanita Bercadar, Saat Jam Istirahat Sekolah
TANGERANG, SNOL Pasangan pedangdut Nassar ‘KDI’ dan Muzdhalifah tengah dirundung duka. Anak kedua Muzdhalifah dari pernikahan sebelumnya, Siti Nurjanah (10) atau Nana diculik oleh wanita tak dikenal menggunakan bercadar di depan SDN 6, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukarasa, Kota Tangerang, Kamis (17/1) pagi.
Abdul Jalil (40), sopir korban mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB atau saat jam istirahat sekolah. “Nana keluar sekolah sendiri untuk jajan, biasanya dia ditemenin pengasuhnya,” ujarnya.
Jalil menambahkan, ada seorang saksi mata, yakni pedangan es di depan sekolah yang melihat Nana dijemput paksa pria yang datang menggunakan sepeda motor matic Honda Beat. Nana ditarik untuk naik ke jok belakang motor pelaku.
“Nana sempat teriak bilang ‘ibu ibu’, tapi enggak ada yang nolong. Lalu seorang wanita memakai cadar yang semula jaga di ujung tikungan jalan, berlari ke arah motor,” ungkap Jalil.
Kemudian, perempuan bercadar tersebut naik di belakang dan membekap Nana. Mereka pun langsung pergi kearah Jalan Daan Mogot Kota Tangerang. Sayangnya, saksi atau pedagang es yang melihat langsung pergi setelah melihat kejadian tersebut.
Andi, penjaga parkir SDN 6 Kota Tangerang mengatakan, saat dibawa menggunakan motor Honda Beat berwarna merah yang plat nomornya ditutupi, motor sempat yang membawa putri Muzdalifah ini bahkan nyaris jatuh karena terburu-buru.
“Tadi sempat mau jatuh karena terburu-buru tapi stabil lagi dan kabur. Saat dibawa, dia nggak teriak. Sehingga awalnya nggak ada yang curiga. Tapi, dia teriak memanggil ibunya,” ungkap Andi.
Wali Kelas Nana, Rukmini, mengaku dia mengetahui kejadian tersebut dari seorang anak murid lainnya. “Saat itu saya masih di dalam kelas, karena baru selesai mengajar mata pelajaran IPS. Tiba-tiba Willi, anak murid saya yang lain masuk ke dalam kelas sembari menangis. Dia bilang kalau Nana diambil sama orang. Terus saya langsung mengabarkan peristiwa itu ke keluarga besar Nassar dan Muzdalifah,” ungkapnya.
Mendengar anak kandungnya diculik, Muzdalifah yang didampingi Nassar langsung melapor ke kantor Polres Metro Tangerang. Keduanya sempat bertemu dengan Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Hudit Waahyudin di ruangannya.
Usai bertemu Wakapolres, Nassar ketika ditanya wartawan enggan memberi komentarnya. “Nanti yah wawancaranya, kami lagi sedih,” ujarnya sambil merangkul istrinya menuju parkiran.
Tampak Muzdalifah tidak pernah berhenti menangis. Hingga sampai di depan mobil pribadi mereka, wanita yang kini hamil itu langsung jatuh pingsan. Kemudian Muzdalifah dimasukan ke dalam mobil, dan langsung meluncur pergi.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Wahyu Widada, mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. “Saat ini kami sedang memeriksa saksi-saksi. Dan sedang kami dalami,” tegasnya.
Selain melapor ke Polres Metro Tangerang, keluarga Nassar dan Muzdalifah juga melapor ke Polda Metro Jaya.
Siapa pelaku penculikan? Polisi masih mendalaminya. Namun, pihak Muzdhalifah sendiri mencurigai pihak yang diduga sebagai pelaku. “Jadi, suster yang lama lagi berhenti lima hari sebelum ada kejadian itu. Kita nggak mau suudzon, tapi ada kecurigaan mengarah ke sana,” ungkap Muzdhalifah seperti dikutip detik.com, Kamis (17/1). (pramita/dtc/deddy)