Puting Beliung Sapu Tangerang, Belasan Atap Ruko dan SPBU Ambrol

RAJEG, SN—Angin kencang mengamuk di sejumlah wilayah Tangerang, Senin (19/3). Akibatnya, belasan atap rumah toko (ruko) di Jalan Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang ambrol terhempas. Angin puting beliung juga merusak sebagian plafon SPBU 34.15710 di Citra Raya Kecamatan Cikupa hingga ambruk.
Pantauan Satelit News, atap dengan kerangka baja ringan puluhan meter Ruko Rajeg terhempas oleh angin puting beliung. Sebagian bangunan ruko setinggi 7 meter lebih juga mengalami kerusakan. Dari total 21 ruko, sebanyak 12 ruko jadi korban.
Hermayani, penjual sepatu dan sendal di ruko itu mengatakan, kejadian berlangsung cepat sekitar pukul 03.00 Wib. Saat itu dirinya dan suaminya bernama Suwardi tengah menginap di ruko yang disewanya sebesar Rp 12,5 juta/tahun. “Tiba-tiba ada suara gemuruh angin disertai hujan deras,” ucapnya kepada Satelit News.
Angin kencang mengguncang atap ruko tersebut. Hermayani kian cemas, setelah sejumlah plafon mulai pecah dan terlepas di kayu penyangga plafon dan terlepas. Tak lama, rekan pedagang Hermayani yang kebetulan menginap mengetuk. “Dia minta saya dan suami saya keluar dari ruko. Akhirnya kami putuskan keluar, karena takut juga atap plafon sudah pada copot,” katanya.
Namun, kata Hermayani, suaminya memutuskan untuk berteduh di depan ruko. Sedangkan Hermayani memilih berjalan ke pinggir Jalan Raya Rajeg. Karena posisi ruko yang berada persis di sebelah jalan raya. “Hanya selang beberapa detik, tiba-tiba atap yang dari baja ringan itu terhempas ke depan ruko. Jaraknya dekat sekali dengan saya. Alhamdulillah saya tidak tertimpa,” akunya.
Beruntung peristiwa ini tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian yang diderita oleh Hermayani diperkirakan mencapai Rp 30 juta. “Sepatu dan sendal yang saya jual sebagian terendam air,” tuturnya. Ia berharap perbaikan bisa dilakukan segera oleh pengelola ruko. Pihaknya menduga minimnya pohon membuat terjangan angin puting beliung berimbas sangat kencang.
Senada, Ali Imran penjual sepatu juga mengaku kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Pihaknya juga tidak habis pikir, melihat kondisi ruko yang porak poranda. “Padahal baru ditempati Oktober. Ini ruko baru. Belum ada setahun. Ya mudah-mudahan bisa sepecatnya dibenerin sama pengelola,”tuturnya.
Pengawas Lapangan Ruko Rajeg, Bakrie mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik puluhan ruko tersebut. Menurutnya, pengelola akan melakukan perbaikan. “Hari ini (kemarin,red) juga kami sudah mulai melakukan perbaikan. Tentunya akan dilakukan secara bertahap,” paparnya.
Di lain tempat, Ketua Shift SPBU 34.15710 Citra Raya, Haerul membenarkan ambrolnya sebagian plafon SPBU pada dini hari. Kejadian lebih dulu diketahui oleh security. “Akibatnya salah satu tempat pengisian BBM tidak bisa melayani pembeli. Namun, hari ini (kemarin,red) juga langsung dibenerin, ini tidak parah, biasa saja, besok juga sudah normal lagi,” pungkasnya.(fajar aditya/zal/deddy/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.