Bocah SD Tewas Tenggelam
SERANG, SN Dua hari dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Cidurian, Gilang (8) warga Kampung/Desa Renge Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, akhirnya ditemukan sudah menjadi mayat. Korban diduga jatuh ke sungai karena terpeleset dan terseret arus sungai.
Peristiwa bermula ketika korban hendak mandi bersama teman mainnya Iwan (8) dan Nana (8), pada Rabu (14/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban dijemput di rumahnya dan pamit untuk mandi di Sungai Cidurian yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban.
Saat berjalan di bibir sungai, bocah kelas 2 SD ini terpeleset dan tercebur ke sungai yang dalam. Karena tidak bisa berenang, korban akhirnya langsung tenggelam dan hanyut terseret arus sungai. Saat itu pula, tubuh korban hilang dari pandangan. Melihat temannya hilang tenggelam, Iwan dan Nana tidak berani menolong. Keduanya lari pulang, untuk melaporkan kejadian itu ke keluarga korban.
Keluarga korban bersama warga lainnya berupaya mencari Gilang dengan menyisir sepanjang aliran sungai. Pencarian tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilanjutkan keesokan harinya bersama aparat dari Polsek Carenang.
Warga bersama anggota Polsek yang dibantu Tim SAR dari Brimob Polda Banten pun terus melakukan pencarian hingga akhirnya Jum’at (16/3) pagi tubuh Gilang yang sudah tidak bernyawa berhasil ditemukan tersangkut sampah sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam. Petugas langsung mengevakuasi dan melakukan visum, dan setelah itu mayat korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Carenang AKP Syarif Hidayat mengatakan, pihak keluarga menolak jika korban dibawa sehingga visum dilakukan di lokasi. “Sesuai dengan keinginan keluarga, visum kita lakukan di tempat dan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya, untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek. (mardiana/made)