350 Peserta Bersaing Jelajahi Jepang Sampai Australia
Program Pertukaran Pemuda Antar Negara
CIKUPA,SN Ingin melanglang buana ke Jepang, China sampai Australia, kini tidak sulit. Coba saja ikut program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dan Pemuda Pelopor di Kabupaten Tangerang.
Kegiatan yang digelar di Islamic Center, Citra Raya Kecamatan Cikupa itu merupakan program Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Parisiwasata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang.
Kasi Organisasi Pemuda Bidang Pemuda, Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni mengatakan, penyeleksian pertukaran pemuda dalam program PPAN, KPN, BPAP dan Pemuda Pelopor ini digelar sejak tanggal 14 hingga 16 Maret 2012 diikuti sekitar 350 peserta.
“Mereka perwakilan dari 29 kecamatan dan sejumlah organisasi kepemudaan serta alumni program pertukaran pemuda di Kabupaten Tangerang. Jumlahnya lebih banyak dari tahun kemarin yang hanya sekitar 300 orang,”jelasnya disela-sela pelatihan keterampilan bagi pemuda Kabupaten Tangerang PPAN, KPN dan BPAP, kepada Satelit News, kemarin.
Lanjut Bayuni, setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang dan sejumlah organisasi kepemudaan seperti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), Karang Taruna dan lainnya. “Masing-masing mengirimkan 10 orang perwakilan. Untuk dari kecamatan mereka yang lolos seleksi di tingkat kecamatan,”urainya.
Nantinya kata Bayuni, untuk program PPAN akan dipilih 2 orang putra dan dua orang putri untuk mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat Provinsi Banten. “Para peserta akan di bina lagi di tingkat provinsi dan akan diikutkan dalam pertukaran pemuda dengan negara Jepang, China, Malaysia dan Australia,”paparnya. Dua kali mewakili Banten dalam program PPAN, Dispora optimis bisa pemuda-pemudi Kabupaten Tangerang bisa kembali menjadi perwakilan Banten.
Selain itu untuk BPAP akan diambil lima orang putera dan lima orang puteri untuk dikirim ke Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau. Sedangkan untuk KPN juga diambil lima orang puteri dan lima orang putera. “Sementara untuk pelopor akan diambil masing-masing tiga orang,”paparnya.
Untuk program pemuda pelopor yakni, Teknologi Tepat Guna, Pendidikan, Kewirausahaan, Budaya dan Pariwisata, Kebaharian dan Kelautan.
Setiap peserta kata Bayuni, akan mengikuti tes tertulis, interview dan penampilan seni. “Untuk penampilan seni dikhususkan bagi peserta PPAN dan PPAP. Sedangkan untuk peserta KPN harus pandai berenang,”tuturnya.
Ia juga mengatakan, khusus program pelopor usai mengikuti seleksi, seminggu setelahnya akan dilakukan survey. “Ini untuk melihat karya dia di masyarakat seperti apa,”ucapnya, seraya menegaskan untuk hari terakhir akan dilakukan proses pembekalan.(fajar/ilo)