Ngebut Bikin MoU, Cari Bapak Angkat

TANGERANG KONI Kota Tangerang mempercepat penggarapan memorandum of understanding dengan berbagai pihak jelang pelantikan kepengurusan periode 2011-2015. Pelantikan rencananya dilangsungkan pekan depan.
Ketua KONI Kota Tangerang Dasep Sedyana mengatakan, sedikitnya ada tiga MoU yang diharapkan bisa ditandatangani saat pelantikan. Ketiga MoU tersebut diantaranya yakni kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang terkait alokasi sekolah atlet pelajar berprestasi, kesepahaman dengan perguruan-perguruan tinggi di Kota Tangerang untuk urusan beasiswa kuliah.
“Serta kami sedang merancang MoU dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang terkait upaya mencari solusi kesulitan menghadirkan kurangnya tenaga medis dalam turnamen yang digelar oleh cabang olahraga. Selama ini kan cabor selalu kesulitan mendapatkan tenaga medis dari rumah saki setiap kali mengadakan turnamen. Sementara di tahun 2012 ini, ada 36 walikota cup yang masing-masing membutuhkan kehadiran tenaga medis,”ungkap Dasep Sedyana seusai memimpin rapat pembentukan panitia pelantikan kemarin. Menurut Dasep, MoU dengan Dinkes sangat penting karena berkaitan erat dengan keselamatan atlet. Dia berharap melalui kerjasama dengan dinas kesehatan, bantuan tenaga medis bisa diberikan pada  Walikota Cup yang mulai digelar di bulan Maret 2012.
Sementara itu, Ketua Dewan Penyantun, PO Abas Sunarya saat  menjamu pengurus baru memuji langkah cepat kepengurusan KONI Kota Tangerang dalam mencari sumber dana. Kebijakan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait beasiswa atlet berprestasi dinilainya sebagai langkah maju. Direktur STMIK Raharja tersebut meminta agar KONI Kota Tangerang tidak sepenuhnya mengandalkan bantuan keuangan dari pemerintah.
“Kerjasama untuk beasiswa atlet itu bagus. Dan di STMIK Raharja sendiri, sangat banyak atlet yang bisa kuliah secara gratis. Tapi sayangnya, ada beberapa atlet yang justru tidak memanfaatkan fasilitas tersebut dengan benar. Untuk itu, selain mencari beasiswa, KONI juga harus bisa menekankan pemahaman pentingnya pendidikan bagi atlet-atlet berprestasi sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan secara baik,”beber Abas. Dia menambahkan, selain kerjasama dengan dunia pendidikan, KONI Kota Tangerang bisa juga menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada. Caranya dengan mengembangkan skema bapang angkat untuk masing-masing cabang olahraga. Jika sulit, maka bisa dikembangkan pola bapak angkat untuk atlet berprestasi.
“Namun di sini perlu peran besar besar pemerintah daerah untuk mengajak perusahaan-perusahaan peduli pada dunia olahraga,”pungkasnya. (gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.