Persita Tetap Usung KLB

TANGERANG PSSI menyatakan siap melakukan rekonsiliasi dengan klub –klub ISL. Tak terkecuali klub Divisi Utama di luar kompetisi resmi seperti Persita. Syaratnya, Pendekar Cisadane harus mengakui keberadaan PSSI sebagai regulator kompetisi di Indonesia.
Deputi Sekjen PSSI, Saleh Mukadar, di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (7/3) mengatakan, proses rekonsiliasi itu sangat mudah dilakukan, apabila klub-klub ISL mau mengakui PSSI. PSSI juga siap memberi ampunan pada 32 klub Indonesian Super league (ISL) dan Divisi Utama Versi PT. Liga Indonesia.
“Tinggal mereka mau nggak mengakui PSSI. Itu saja. Kalau mereka mengakui selesai sudah. Selesai sudah perselisihan dan dualisme selama ini. Apakah hukumannya dicabut atau bagaimana, mereka kuncinya, karena PSSI sudah membuka diri sebelum pemerintah me-warning PSSI,” ungkap Saleh. 32 klub itu rinciannya adalah 14 klub penghuni kompetisi ISL dan sisanya klub Divisi Utama. 14 Klub ISL adalah Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Pelita Jaya Karawang, Persib Bandung, Sriwijaya FC, PSAP Sigli, Deltras Sidoarjo, Persiram Raja Ampat, Persela Lamongan, dan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar).
Sedangkan 18 klub Divisi utama Persita Tangerang, PSIM Yogyakarta, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, Persih Tembilahan, Persitema Temanggung. Kemudian PSGL Gayo Lues, PS Barito, PS Sumbawa Barat, Persekam Metro Malang, PSBK Belitar, Persepam Pamekasan, Persid Jember. Selain itu ada Perseru Serui, PSBS Biak, PSMP Mojokerto Putra, Perssin Sinjai, dan Persigo Gorontalo.
“PSSI kapan pun siap menerima 32 klub yang sudah disanksi itu. Sepanjang mereka mau, karena regulasi menyatakan demikian, bahwa satunya federasi yg memutar kompetisi di Indonesia,” papar Saleh Saleh menjelaskan, sampai saat ini memang belum ada putusan terkait undangan kepada mereka di Kongres PSSI 18 Maret di Palangkaraya. Sebab, saat ini mereka berada di kompetisi tidak resmi. Jika diundang, PSSI akan melanggar aturan FIFA.
Sekretaris Persita, Ali Subhan menegaskan, hingga saat ini, belum ada pendekatan yang dilakukan PSSI terkait upaya rekonsiliasi. Kalaupun ada, Pendekar Cisadane akan tetap konsisten mengusung Kongres Luar Biasa PSSI.
“Hingga sekarang, belum ada utusan PSSI menawarkan rekonsiliasi. Kalaupun ada, kami tetap konsisten dengan keputusan awal untuk mendukung KLB yang digelar Komite Penyelamatan Sepakbola Indonesia,”pungkas Ali. (dt/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.