SERANG, SNOL- Setelah menghilang selama enam jam akibat terseret air kolam bekas galian tanah salah satu perusahaan swasta di Kematan Kopo Kabupaten Serang, Aldo (13) siswa SDN Gabus di kecamatan setempat ditemukan tewas. Peristiwa yang menimpa anak semata wayang pasangan Mulayan dan www.thelitigator.ca Inah warga Kampung Gabus, Desa Gabus, Kecamatan Kopo tersebut terjadi kamis (7/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, Aldo serta kedua temannya, Nadika (12) dan Sifaudin (13), bermain di kolam tersebut sambil menikmati guyuran hujan deras. Lantaran air mengalir deras ke kolam penampungan air seluas 2.500 meter di lokasi tersebut, Aldo dan kedua temannya terseret air hingga ke tengah kolam.

Namun Nadika dan Sifaudin berhasil naik ke darat, setelah berpegangan kayu. Sedangkan Aldo diduga tidak bisa berenang, dan terbawa arus hingga ke tengah kolam dengan kedalaman diatas tiga meter. Setelah Nadika dan Sifaudin selamat, kemudian mencari Aldo, tetapi tidak membuahkan hasil.

Kemudian Nadika dan Sifaudin melaprokan kejadian itu kepada orang tua Aldo. Mendapatkan laporan dari Nadika dan Sifaudin, orang tua Aldo dibantu warga lain mencari Aldo disekitar kolam tersebut. Tepat pada pukul 22.00 WIB, Aldo berhasil ditemukan mengambang di pinggir kolam dengan kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Kopo, AKP Suntoro ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. ”Korban sudah ditemukan sekitar pukul 22:00 tadi malam, setelah kami dibantu masyarakat melakukan pencarian disekitar lokasi tenggelam,” kata AKP Sutanto. Menurut Sutanto, jenazah Aldo sudah diserahkan kepada orangtuanya untuk diurus. ”Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan kematian korban. Mengantisipasi kejadian serupa, kami minta kepada warga untuk tidak bermain di lokasi tesebut,” pintanya. (bagas/eman)