Don’t Cry, Indonesia Raya…..
Guns N Roses Bius Fans di MEIS Ancol, Jakarta
Guns N Roses tahu betul cara memikat hati ribuan fans yang menyemut di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol, Jakarta, Minggu (16/12). Tak cuma melalui ucapan “apa kabar” dan “terima kasih” dalam bahasa Indonesia, supergrup yang dipandegani sang vokalis W. Axl Rose itu bahkan melantunkan Indonesia Raya di tengah-tengah konser.
Lagu kebangsaan Indonesia itu dinyanyikan secara instrumental lewat petikan gitar Ron “Bumblefoot” Thal, gitaris Guns N Roses. Penonton pun tanggap. Belum habis baris pertama dipetik, penonton langsung menyahut. Tak pelak, paduan suara masal pun tercipta.
Begitu Indonesia Raya rampung, mengalunlah Don’t Cry, lagu lawas Guns N’ Roses yang ada di album Use Your Illusion I. Penonton kian menggila. Sembari mengayunkan tangan dan menggoyangkan badan, mereka ikut bernyanyi.
Sambutan penonton kemarin memang begitu heboh, terutama saat Axl Rose menyanyikan lagu-lagu abadi Guns N’ Roses. Dalam konser yang dimulai pukul 13.00 itu, Axl memang memberikan sajian komplet. Isi seluruh album, mulai Appetite for Destruction (1987) hingga album keenam Chinese Democracy (2008), terwakili dalam konser berdurasi tiga jam tersebut.
Tapi, aura romantika masa lalu tetap terasa. Magnet lagu-lagu legendaris Guns N Roses masih begitu kuat. Karena itu, respons penonton terasa begitu heboh ketika Welcome to the only for you Jungle, Knockin’ on Heaven’s Door, You Could Be Mine, Patience, atau Estranged dilantunkan. Axl seolah-olah mengetahui keinginan penonton. Saat tembang-tembang lawas itu dilantunkan, dia mengajak penonton ikut bernyanyi.
Penampilan Axl yang sudah berumur separo abad itu juga prima. Bodinya memang tak lagi kerempeng ala junkie seperti masa jayanya dulu. Tapi, dia masih mampu bernyanyi pada nada-nada sangat tinggi. Meskipun, karakter suaranya sedikit lebih “tebal” ketimbang dua puluh tahun lalu. Axl yang dikenal moody itu pun terlihat bisa menjaga mood selama konser. Dia tampak lebih menyenangkan.
Axl didukung trio lead guitar, yakni Ron “Bumblefoot” Thal, DJ Ashba, dan Richard Fortus. Dua keyboardist adalah Dizzy Reed dan Chris Pitman. Selain itu, ada Tommy Stinson (bas) dan Frank Ferrer (drum).
Di antara para penonton konser itu ada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Tapi, pria yang akrab disapa Jokowi itu tak sampai rampung menikmati konser. Kira-kira tiga lagu sebelum tembang pemungkas, mantan wali kota Solo tersebut meninggalkan lokasi. Dari kalangan selebriti, ada gitaris John Paul Ivan dan presenter Jodhy.
Konser Guns N Roses sejatinya digelar pada Sabtu malam (15/12) di lapangan D Senayan. Tapi, lantaran alasan cuaca, konser yang digadang-gadang sebagai perhelatan outdoor terakbar di pengujung tahun tersebut harus ditunda. Karena itu, Axl cs baru tampil kemarin siang.
Kepada penonton, Axl sempat menyindir konser yang digelar siang itu. “Well, ini rasanya aneh. Tapi, saya ucapkan good afternoon saja, deh,” katanya. Di pemungkas konser, Axl juga berterima kasih karena penonton memahami penundaan tersebut. “Kami senang. You’re amazing! Kami mohon maaf, penampilan kemarin (Sabtu, Red) harus batal karena hujan,” seru Axl.
Penampilan yang didukung tata lampu spektakuler itu akhirnya dipungkasi juga dengan tembang legendaris, yakni Paradise City yang diambil dari album perdana mereka Appetite for Destruction. (dos/c11/ca/jpnn)