Lulus, Kuliah Or Kerja?
Setelah lepas seragam putih abu-abu, sobat Emu mau pilih yang mana? Kuliah atau kerja? Emang tidak semua lulusan siap masuk ke dunia kampus bahkan terpaksa menunda kuliah dan memilih
kerja dengan alasan membantu perekonomian keluarga.
Sobat Emu yang satu ini, Refhianti Chairanie siswi SMA Negeri 1 Kota Tangerang telah merencanakan program masuk Perguruan Tinggi Negeri. Katanya sih mau masuk Universitas Padjajaran (Unpad) jurusan hukum.
Jelas aja, jurusan ini yang diambil karena keinginannya untuk menjadi seorang notaris handal. Sekalipun tidak diterima di PTN pilihannya, dia akan memilih Universitas Pelita Harapan (UPH) atau Universias Parahiyangan (Unpar) Bandung dengan jurusan yang sama. Wooow cool bin kece abis sob pilihannya. Hehehe
“Aku sih ngga kepikiran kerja untuk saat ini, fokus masuk kuliah aja. Orang tua juga ngga ngedukung kalo aku harus kerja setelah lulus nanti,” ujarnya.
Menurut gadis berparas cantik ini, target utama masuk PTN harus ada lho sob. Minimal untuk menyemangati belajar dan memiliki target ke depan. Kalau tidak memiliki target, belajar bakal ogah-ogahan dan tidak punya tujuan setelah lulus.
Terkadang, ini pula yang membuat lulusan setelah lulus merasa bingung ingin melakukan apa setelah lulus. Tapi, bukan berarti yang tidak kuliah tidak memiliki target kan sob?
Refhi menjelaskan, memang tidak ada kewajiban untuk masuk perguruan tinggi. Tidak seperti lulus SD dan SMP yang wajib melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena wajib belajar 9 tahun harus dipenuhi.
Berbeda halnya dengan sobat Emu yang satu .ni, Siswa SMA Negeri 10 Kota Tangerang Naufal Hanif mengaku, lebih memilih bekerja di salah satu perusahaan swasta di only for you Kota Tangerang daripada masuk perguruan tinggi. Menurutnya, setahun ini akan ia fokuskan untuk mencari dana tambahan untuk membiayai perkuliahan dan membantu keluarga.
Cita-citanya menjadi Animator tak boleh terhenti hanya karena tidak masuk kuliah tahun ini. Justru akan menjadi point plus bagi teman-teman yang masih dibiayai oleh orang tua. “Orang tua sih bisa saja membiayai perkuliahan, tapi aku ingin mandiri,” jelasnya. OMG honey bunny sweety!! Cool banget sob.
Bahkan, ia tidak akan sungkan meski harus bekerja sambil kuliah. Justru dari situ, dirinya sudah mempersiapkan diri ketika sudah lulus dari perkuliahan. Bahkan sudah memiliki skill dan pengalaman selama bekerja.
Apalagi, Agil memiliki kompetensi dibidang pembuat komik digital. Bahkan, hingga saat ini ia sudah memiliki proyekan untuk membuat komik pesenan lho sob. Keren abis sobat kita yang satu ini.
Eits, satu lagi nih sob. kata Agil mau kuliah atau kerja sama aja. Dua-duanya punya target dan tujuan yang jelas. Kalau kuliah belajarnya teori, kalau kerja belajarnya praktek.
Bukan berarti yang lulus tahun ini langsung masuk perguruan tinggi dibilanng sukses sob. Atau bisa jadi, yang tidak kuliah memiliki kesempatan dan lebih cekatan bisa meraih suksesnya lebih dulu. Emang ngga ada yang tahu nasib orang itu yah sob. Hehehe….
“Aku sih tidak pernah takut setelah lulus mau ngapain, kalau memang harus kerja atau kuliah, it’s ok!! Yang penting semua harus dijalanin dengan ikhlas dan sabar, masuk PT bukan berarti akan sukses, dan yang kerja bukan berarti gagal, yang membedakan hanya kesempatan kok sob,” pungkasnya. (widiawati/gatot)
Tinggalkan Balasan