Penjualan Sepeda Motor Kejar Rp 120 T

20131204_225935_penjualan-motor-baru-di-akhir-tahun

JAKARTA,SNOL—Tahun lalu penjualan sepeda motor baru mencapai 7,9 juta unit dengan omzet Rp 94,8 triliun. Untuk tahun 2017-2018, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan bisa mencapai 10 juta unit dengan omzet Rp 120 triliun.

Ketua Umum Asoasiasi AISI, Gunadi Sindhuwinata mengatakan dengan penjualan sebanyak 7,9 juta unit pada tahun 2014, omzet yang diperoleh industri sepeda motor mencapai Rp 94,8 triliun.

AISI berharap penjualan sepeda motor pada tahun ini bisa tembus delapan juta unit, dengan omzet mencapai Rp 96 triliun.”Kita perkirakan tahun ini masih ada kenaikan meski tipis,” ujarnya kemarin (10/3).

Pihaknya berharap kondisi perekonomian nasional dan http://apefluff.com/generic-levitra-online paramater global terus membaik. Dengan begitu, daya beli masyarakat terhadap sepeda motor tetap tinggi. AISI memperkirakan pada tahun 2017-2018 penjualan sepeda motor bisa mendekati 10 juta unit. “Kalau penjualan bisa 10 juta unit, omzetnya nanti tembus Rp 120 triliun,” ungkapnya.

Namun, dia memperkirakan industri sepeda motor nasional perlu menambah investasinya dalam 2-3 tahun mendatang. Pasalnya, kapasitas produksi terpasang industri sepeda motor nasional tidak akan mampu mencukupi permintaan.

“Kapasitas produksi sekarang 9,5 juta unit, kalau asumsi (penjualan) 10 juta unit tercapai maka harus investasi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya menargetkan penjualan sebanyak 5,1 hingga 5,3 juta unit motor pada tahun ini. Tahun lalu penjualan sepeda motor Honda mencapai 5 juta unit.

Beberapa model telah disiapkan untuk meramaikan pasar motor nasional hingga akhir tahun nanti.”Kami masih mengandalkan penjualan skutik skuter matik) sekitar 70 persen,” jelasnya. (wir)