Pemkot Diminta Bangun SPBG

TANGERANG, SNOL—Pengembangan gas bumi di Kota Tangerang kini terus digencarkan. Bahkan pengembangan gas bumi tersebut akan memasuki segmen transportasi massal.

Namun, yang menjadi kendala adalah belum tersedianya tempat untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

      “Kita-kan sudah bersepakat dengan Pemkot Tangerang terhadap pengembangan energi gas bumi. Sekarang mau masuk segmen transportasi,” kata Lebinner Sinaga, Manager Area Tangerang PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Lebinner mengatakan, sistem SPBG ini terdapat dua, yakni offline dan online. Sistem offline adalah sistem terputus atau mobile response unit (MRU). Sedangkan sistem online artinya sudah tersambung pipanya.

      “Kita sudah sediakan semuanya, hanya tempatnya saja yang belum ada. Makanya saya mohon kesediannya kepada Walikota untuk penyediaan lahan dan perizinannya,” ungkapnya. Menurut Lebinner, Terminal Poris Plawad adalah sangat strategis untuk dibangun SPBG. Untuk tahap pertama, ia menjelaskan tidak masalah untuk sistem offline tapi tahun ini tetap dibangun pipa.

      “Sebenarnya di situ ada SPBU yang bisa bekerjasama, jadi ada SPBU dan SPBG. Kalau lahannya sudah ada langsung secepatnya kita kirim sistem tersebut,” ucapnya. Lebinner menambahkan SPBG nantinya akan mengisi bahan bakar gas untuk memenuhi kebutuhan pasar yakni transportasi umum dan bisa juga digunakan untuk angkutan kota (angkot). Kerjasama ini juga direncanakan untuk converter atau perubahan sistem bahan bakar dengan gas.

“Kita sediakan sebanyak 50 unit. Nanti selanjutnya kita sediakan dengan angkot,” ungkapnya. Lebinner berharap, kerjasama ini dapat bersinergi dengan Pemkot Tangerang untuk menjadi solusi penggunaan energi yang baik, khususnya di bidang tansportasi bisa menikmati gas.

      Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang, masih menunggu studi kelayakan atau feasibility study dari Perusahaan Gas Negara (PGN) terkait suply gas dan listrik di wilayah Tangerang. “Kita menunggu studi kelayakannya dari PGN agar kerjasama tahun ini ada progresnya,” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, kerjasama antara Pemkot Tangerang dan PGN saat ini terus dilakukan. Namun Pemkot ingin kerjasama ini yakni Business to redevgroup.com Business. Karena itu, Pemkot Tangerang sedang mempersiapkan untuk membentuk BUMD yang segera diajukan ke DPRD agar dibuatkan peraturan daerah.

      “Sekarang sedang disiapkan administrasinya. Sehingga, nantinya tidak ada masalah ketika akan mulai pelaksanaan,” paparnya. Diketahui, Pemerintah Kota Tangerang menjadi salah satu dari tiga kota yang menjadi pilot project pengembangan infrastruktur gas bumi dari Perusahaan Gas Negara (PGN). (uis/made)