Tiga Titik Jalan Curug Rawan Begal
CURUG,SNOL—Polsek Curug melansir tiga jalan utama yang rawan tidak kekjahatan begal yakni Jalan Diklat di Kampung Badodon Kelurahan Sukabakti, Jalan Ayam Penyet di Kelurahan Binong dan Jalan Raya Bitung. Banyaknya titik rawan begal membuat masyarakat resah, terutama bagi pengendara yang melintas pada malam hari usai pulang kerja.
Kapolsek Curug, Kompol Tri Hartono mengungkapkan, tiga titik jalan tersebut merupakan target operasi karena di http://www.cad1906.org/buy-levitra-soft-tabs samping jalannya yang gelap juga jauh dari pemukiman warga. Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara motor agar menghindari jalan tersebut saat tengah malam, terutama saat melintas seorang sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak keluar pada malam hari seorang diri. Kalau bisa hindari jalan-jalan yang dianggap rawan begal,” ungkapnya kepada Satelit News, Selasa (3/3) malam.
Tri mengaku sudah satu minggu ini Polsek Curug terus melakukan patroli untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat, terutama titik-titik yang dianggap rawan begal motor. Menurutnya sampai saat ini baru satu pelaku pembegalan motor yang sudah ditangkap. “Pelaku kami tangkap belum lama ini,” imbuhnya.
Merebaknya kasus pembegalan juga membuat masyarakat Kecamatan Curug resah. Seorang warga Perumahan Mutiara Curug, Tular Pawit mengaku lebih memilih menunggu temannya yang sama-sama pulang ke Tangerang dari Jakarta, walaupun memakan waktu lebih malam.
“Ya walaupun pulang malam sedikit yang penting ada temannya, karena saya takut kalau pulang sendiri ada begal. Saya berharap pihak kepolisian selalu memantau jalan yang dianggap rawan,” tukasnya.
Senada diungkapkan Aminah karyawan pabrik asal Curug. Ia merasa takut jika mendapat shift dua karena baru pulang pukul 22.00 Wib. Ia pun terpaksa minta dijemput orang tuanya atau saudaranya karena takut dibegal. Bahkan terkadang ia juga terpaksa menginap di rumah temannya, karena takut pulang sendiri saat tidak ada yang menjemput.
“Dengan banyaknya begal yang semakin sadis dan tidak memandang korban, membuat saya semakin ketakutan. Saya berharap pihak kepolisian segera mungkin menindaklanjuti kasus seperti ini,” harapnya. (mg26/aditya)