Catat, 22 Desember Dewan Janji Sahkan APBD Tangsel 2015
KELAPA DUA, SNOL DPRD Kota Tangsel menjanjikan APBD tahun 2015 senilai Rp 2,7 triliun bakal disahkan pada 22 Desember mendatang.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Tangsel Ahadi dalam keterangan pers di Fame Hotel Kabupaten Tangerang, Rabu (3/12).
“Semua proses untuk pengesahan Perda APBD 2015 sudah dilakukan. Kita juga sudah menerima MoU atau kesepakatan antara dewan bersama Pemkot,” kata Ahadi.
Dijelaskan politisi Gerindra ini, pada 11 Desember mendatang, Nota Keuangan akan diserahkan oleh Pemkot kepada DPRD. Jadwal ini diungkapkannya molor tiga hari dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya atau pada tanggal 8 Desember.
“Setelah Nota Keuangan diberikan, kemudian dilakukan pembahasan masing-masing Komisi dengan SKPD yang menjadi mitra. Baru pada 22 Desember kami perkirakan Perda APBD 2015 Kota Tangsel sudah bisa diketuk palu atau disahkan,” janjinya.
Dari APBD tahun 2015 tersebut, anggaran Tangsel meningkat sekitar Rp 100 miliar lebih dibandingkan anggaran murni 2014 lalu. Sebelumnya Tangsel memiliki APBD Rp 2,6 triliun, dan tahun ini meningkat ke nominal Rp 2,7 triliun.
Di dalamnya, terdapat pendapatan asli daerah (PAD) Tangsel yang juga ikut meningkat ke angka Rp 886 miliar. “Ini baru prediksi kami, nanti pastinya kita lihat saat pembahasan Nota Keuangan,” tukasnya.
Ahadi juga mengungkapkan, dari APBD sejumlah Rp 2,7 miliar ada tujuh program yang menjadi skala prioritas Pemkot Tangsel. Di antaranya melanjutkan pembangunan Gedung Pemkot di Ciputat, beberapa gedung kelurahan sebagai tempat pelayanan masyarakat, pembangunan kelas di buy pfizer viagra online beberapa sekolah, serta pembangunan gedung DPRD Kota Tangsel.
“Kemudian ada juga pembangunan infrastruktur seperti jalan lingkungan, dan penanggulangan masyarakat tidak mampu serta mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Anggota Banggar DPRD Tangsel Siti Chadijah mengatakan, jika anggaran sudah bisa disahkan pada Desember ini, maka proses pembangunan di Kota Tangsel akan lebih baik lagi ke depannya.
“Jika anggaran dengan cepat disahkan, maka semua proses pembangunan pun dengan cepat bisa dilaksanakan, jadi masyrakat bisa merasakan proses pembangunannya juga dengan cepat,” terangnya.
Politisi PKS ini menambahkan, setelah pengesahan anggaran, maka selanjutnya adalah pengawasan penggunaan anggaran masing-masing SKPD agar anggaran yang disahkan tersebut terealisasi dengan baik.
“Pengawasan penggunaan anggaran akan menjadi skala prioritas kami setelah ini, agar tidak ada lagi proyek pembangunan yang molor atau mangkrak,” tuturnya.
Ketua DPRD Tangsel Muhammad Ramlie mengatakan, prioritas pembangunan di tahun depan untuk mengejar skala prioritas yang sudah ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan Walikota Airin Rachmi Diany.
“Kami dari anggota dewan sifatnya mendukung segala kebijakan dan www.cad1906.org program yang pro rakyat. Kemudian mengawasi segala kebijakannya,” pungkasnya.(pramita/dm/satelitnews)