Pandeglang Siaga Banjir, BPBD Siapkan Perangkat Penanggulangan

f- PERAHU KARET STANDBY UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA DI PANDEGLANG-mardiana satelitnews

PANDEGLANG,SNOL Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang siaga I bencana banjir mengingat curah hujan yang semakin hari terus meningkat.

Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan http://digitaldoit.com/buy-cheap-levitra-online Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pandeglang, Lilis Sulistiati menyatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah perangkat penanggulangan bencana, khususnya di daerah rawan bencana. Seperti perahu karet, tenda dapur umum, tenda evakuasi dan beberapa peralatan lainnya.

“Sejak curah hujan mengguyur, kami standby di kantor siaga bencana dan http://celtic-irish.co.uk/news/cheap-viagra-canada berkoordinasi dengan para pihak terkait,”kata Lilis, Rabu (3/12).

BPBD juga sudah menyiapkan perangkat tenaga unit reaksi cepat (URC) bencana. Mereka sudah menempati pos-pos daerah rawan bencana seperti di Panimbang, Pagelaran, Labuan, Carita, Sukaresmi, Patia, Picung, Munjul dan beberapa daerah lainnya.

Wanita berjilbab ini juga berharap, banjir atau jenis bencana yang melanda wilayah Pandeglang tahun ini, tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Adapun persiapan logistik makanan siap saji untuk korban bencana, Lilis mengaku, semuanya sudah siap.

“Untuk menyiapkan itu, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-sosnakertrans),” tambahnya.

Disinggung bencana banjir yang melanda Desa Kubangkampil, Kecamatan Sukaresmi beberapa hari lalu, Lilis mengaku, belum ada laporan resmi dari pihak Desa maupun Kecamatan. “Sampai saat ini juga, kami terus intensif berkoordinasi,” ujarnya lagi.

Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan menyatakan, untuk stok logistik bantuan bencana sudah ditumpuk di very good site gudang. Beberapa jenis barang yang sudah ada antara lain sekitar 50 ton beras, ratusan dus mie instant, gula, sarden, dan beberapa paket makanan siap saji lainnya.

“Adapun penyalurannya, kami menunggu permohonan dari daerah yang dilanda banjir atau bencana. Karena, secara prosedur harus ditempuh dan ada pemberitahuan dari aparatur setempat,” ungkapnya.

Politisi Partai Nasdem Dadi Rajadi menyatakan, antisipasi dan penanggulangan bencana harus menjadi perhatian semua pihak. Khususnya BPBD, Dinsosnakertrans, Taruna Siaga Bencana dan beberapa pihak terkait lainnya.

“Jangan sampai akibat penanganan atau penanggulangan bencana yang lambat, akan mengakibatkan korban yang parah. Daerah rawan banjir di Pandeglang ini sudah diketahui jauh-jauh hari. Petugas penanggu-langan bencana sudah siaga jauh-jauh hari,” paparnya.(mardiana/satelitnews)