Kadis DBMTR Banten Akui U-Turn di Cikokol Tangerang Permintaan Transmart

TANGERANG, SNOL Meski disoal oleh masyarakat, pengerjaan putaran balik (u-turn) di Jalan MH Thamrin, Cikokol Tangerang hingga kini tetap berlanjut.

Bahkan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten membenarkan adanya permintaan dari pihak Transmart untuk menggeser u-turn di Jalan MH Thamrin, Tangerang.

“Iya memang itu permintaan dari Transmart yang sudah mengantongi izin untuk menggeser u-turn,” ujar M Husni Hasan, Kadis DBMTR Provinsi Banten, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (25/11).

Husni juga menegaskan, bahwa pengerjaan tersebut telah berdasarkan hasil kajian rapat bersama dengan instansi terkait, baik itu tingkat Provinsi Banten maupun di best place levitra Kota Tangerang. “Jadi semua itu sudah berdasarkan hasil kajian. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kota Tangerang juga,” tukasnya.

Kendati demikian, kata Husni, pihaknya akan menegur pelaksana pengerjaan u-turn tersebut, jika memang dalam pengerjaannya terlihat asal-asalan. “Kami akan tegur nanti. Karena pengerjaannya tidak boleh mengganggu lalu lintas,” tegas dia.

Sayangnya, Husni enggan menanggapi soal kritikan, menyangkut dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pengerjaan tersebut. Apalagi, masyarakat menilai, u-turn tersebut, sengaja dibuat hanya untuk kepentingan komersial salah satu supermarket di kawasan itu semata.

“Sudahlah, itu sudah ada kajiannya. Jangan dikembangkan terus,” ucapnya, dengan nada kesal.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Herman Suwarman. Menurutnya, u-turn tersebut dibangun atas permintaan pihak Transmart. Namun, kewenangan yang terkait di jalan tersebut, adalah dari pihak Provinsi Banten.

“Ya, kami juga sebenarnya sudah melakukan rapat koordinasi, waktu itu dari Dishub Kota, menyampaikan permintaan adanya pelebaran jalan terlebih dahulu, dan juga menutup u-turn yang satunya,” ungkapnya.

Namun, lanjut Herman, saat rapat koordinasi yang terakhir, pihak Provinsi Banten menjawab tidak ada pelebaran jalan. Hanya saja, ada bagian pendestrian di jalan arah Tangerang-Serpong, yang dipangkas.

“Untuk u-turn yang di depan PT Argo Pantes, akan ditutup sebagian, dan permanen jangka panjangnya. Saya juga sudah koordinasi dengan Kadis PU, dia juga kaget,” pungkasnya.

Sementara berdasarkan pantauan koran ini, posisi pembangunan u-turn itu sendiri riskan, khususnya dari arah Serpong menuju Tangerang. Sebab letak u-turn persis setelah belokan sehingga tidak terlihat jelas sebelumnya.

Terlebih jalan MH Thamrin adalah lajur cepat, sehingga dipastikan bagi pengedara tidak hafal jalur itu akan cukup kaget karena tiba-tiba ada kendaraan yang melambatkan lajunya.(uis/made/satelitnews)