Dahnil Anzar Wakili Indonesia Jadi Moderator Youth Commite ACRP
KORSEL,SNOL Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, terpilih kembali sebagai moderator (chairman) Youth Committe Asian Conference Religion for Peace (ACRP) periode 2014-2019.
Youth Committe ACRP adalah organisasi dialog antar agama yang berafiliasi dengan Religion for Peace International dan Persyarikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemilihan dilakukan dalam pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Seoul Youth Hostel, Korea Selatan, 23 hingga 25 Agustus 2014. Pertemuan dihadiri oleh 80 pemuda lintas agama dari 14 negara.
Dahnil yang juga ekonom dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, menyatakan bahwa tugas-tugas melakukan mediasi dialog antar agama tidak mudah di kalangan pemuda di Asia dan Pasifik maupun dunia. Itu antara lain karena meningkatnya kelompok anti-agama di agp.qc.ca beberapa negara maju seperti Australia, Jepang dan Korea Selatan.
“Kalangan itu mereka menganggap agama tidak memberi solusi bagi kehidupan sosial di era modern ini, maka adalah peran kami kelompok agama menjawab kritik mereka,” ujar Dahnil dalam keterangan tertulisnya, hari ini (27/8).
Dahnil menegaskan, Islam adalah agama yang selalu bicara bahkan mendoakan perdamaian setiap saat lewat salamnya. “Dan Islam adalah panduan hidup yang mampu menawarkan solusi bagi kebaikan hidup,” ujar Dahnil ketika menyampaikan pidato pada penutupan General Assembly of mail order cialis Youth Committee ACRP.
Forum juga memilih Takashi Hashimoto dari Jepang yang mewakili pemuda Buddha sebagai wakil moderator. Huma Ikramulla Kashif dari Pakistan yang juga mewakili pemuda Islam dan Nyveditha Laksmi dari Australia yang mewakili pemuda Hindu, terpilih sebagai sekretaris.
Organisasi ini mendedikasikan pekerjaannya untuk mempromosikan dialog antar agama dan mendorong peran agama sebagai mediator dan tgdent.com pencipta perdamaian. Sebelumnya, tahun lalu, Dahnil terpilih mewakili Asia dan Pasifik sebagai member of International Youth Committee Religion for Peace (IYCRfP).(san/satelitnews)