Move On Spanyol !

RIO DE JANEIRO,SNOL— Timnas Spanyol harus mendapatkan kemenangan jika tidak ingin berlama-lama menghuni dasar klasemen di Grup B Piala Dunia 2014. Oleh karena itu, saat bertemu Chili kamis nanti, tim besutan Vicente del Bosque harus memperbaiki segala kelemahannya pasca dikalahkan 5-1 dari Belanda di pertandingan pertama kemarin.

Menghadapi Chili, penjaga gawang tim Matador, Iker Cassilas menjadi sorotan utama. Kurang cermatnya pemain berusia 33 tahun saat bertugas menjaga gawangnya dari serangan tim Oranye di http://9stucks.com/buy-cialis-generic pertandingan pembuka kemarin membuat tim pelatih memilih opsi lain di sektor penjaga gawang.

Tadinya, penjaga gawang Manchester United, David De Gea akan disiapkan untuk menggantikan kiper Real Madrid itu. Namun di dalam latihan terakhir timnya, pemain yang memiliki tinggi 1.91 meter itu terpaksa kembali dibangkucadangkan. Kemungkinan, Pepe Reina yang akan disiapkan Vicente del Bosque untuk menjadi palang pintu terakhir di jantung pertahanan.

Rendy Aprizal, striker tim sepakbola Kota Tangerang di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VII Lebak memprediksi bahwa Spanyol akan menang mudah dari Chili. Hal tersebut tidak lepas dari tidak berimbangnya komposisi pemain kedua Negara dimana Spanyol lebih sedikit diunggulkan karena banyak dihuni oleh pemain level Eropa.

“Spanyol yang kalah di pertandingan kemarin diprediksi akan bermain habis-habisan saat berhadapan dengan Chili. Yang harus dicermati juga bahwa strategi tiki-taka ala Spanyol sudah bisa dipatahkan Belanda. Jadi tim pelatih harus punya strategi alternatif jika permainannya tidak berjalan,” ujar Rendy di Stadion Pasir Ona, Rangkasbitung, kemarin. Meski demikian, Chili bukanlah Negara sembarangan yang bisa dipandang sebelah mata. Jangan salah, Negara yang terletak di bagian tenggara Amerika Selatan itu memiliki penyerang haus gol milik Barcelona, Alexis Sanchez.

Chili yang mampu mencukur Australia 3-1 di pertandingan perdananya tentu tidak ingin gawangnya mudah ditembus oleh Diego Costa dan kawan-kawan. Oleh karenanya, menghadapi Negara yang berada satu level darinya, pelatih timnas Chili, Jorge Sampaoli akan memperkuat pertarungan di lini tengah dengan mengandalkan permainan taktis seperti saat menjungkalkan tim negeri Kanguru. (mg-15/gatot)