Dituding Bocorkan Materi Debat ke Jokowi-JK, KPU Sewot
JAKARTA,SNOL Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah rumor yang menyatakan pihaknya membocorkan materi pertanyaan debat calon presiden pemilu presiden 2014, ke pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, tidak mungkin pihaknya melakukan hal tersebut. Apalagi yang merumuskannya merupakan tim yang berasal dari akademisi bergelar profesor dan link for you doktor.
“Itu nggak ada. Coba ditelusuri siapa yang menyebarkan isunya. Nggak ada bocor-bocoran. KPU menjamin tidak memberitahu orang lain,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (11/6).
Saat disinggung rumor berkembang dari rumor yang menyebut salah seorang komisioner KPU bertemu politisi PDI Perjuangan, sehari menjelang debat capres di anfasnavarra.org salah satu rumah makan, di kawasan Menteng, Arief juga membantahnya.
Pada saat itu kata Arief, dirinya dan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, berencana mencari makan seusai rapat teknis dengan KPU se-Indonesia.
“Pulang dari acara, kita bermaksud makan di salah satu rumah makan. Jadi pak Hadar iru sama dengan saya (beriringan lain mobil). Beliau di belakang saya, kami mau makan di Menteng. Tapi penuh,” katanya.
Karena penuh, mereka kata Arief mencari tempat makan yang lain. Hanya saja saat di tempat yang seharusnya putar balik, Arief kelewatan. Sementara Hadar mampir di Sate House Senayan lebih dulu.
“Nah pas keluar (dari mobil) dia disapa sama orang. Maka dia say hello (menyapa juga) juga. Mungkin pas begitu ada yang motret. Tapi nggak ada bicara apa-apa. Beliau langsung pulang. Bahkan Pak Hadar tidak makan di situ,” ujarnya.
Arief juga mengaku sebagai komisioner saja, tidak tahu materi pertanyaan yang ada.
“Saya saja nggak tahu pertanyaannya seperti apa. Kalau ditanya apakah di rumah makan itu ada pertemuan (petinggi Polri Komjen Pol Budi Gunawan dan politisi PDIP Trimedya Panjaitan), itu urusan orang lain. Yang jelas kami memang berniat makan bareng bersama komisioner. Kebetulan saja,” katanya.(gir/jpnn)