Prancis Gilas Jamaika 8-0
LILLE, SN—Prancis meraih hasil gemilang dalam laga ujicoba terakhir jelang keberangkatan mereka ke Brasil. Melawan Jamaika, Les Bleus berpesta delapan gol tanpa balas.
Pada laga yang dihelat di Stade Pierre-Mauroy, Senin (9/6) dinihari WIB, Prancis baru bisa membuka keunggulan di http://www.irishboard.ie/real-levitra-online-without-prescription menit 17 lewat gol cantik Yohan Cabaye yang dihasilkan dari kerjasama 1-2 di kotak penalti dengan Olivier Giroud.
Sepakan kaki kiri Blaise Matuidi di menit 20 menggandakan keunggulan Prancis sebelum tendangan melengkung Karim Benzema di menit 37 membawa ‘Tim Ayam Jantan’ memimpin 3-0, yang bertahan hingga jeda.
Di babak kedua Prancis kian trengginas dan menambah lima gol ke gawang Jamaika yang dikawal Jacomeno Barrett. Di menit 53 umpan tarik Benzema dituntaskan dengan sepakan keras Giroud dari jarak dekat. Di menit 63 tembakan keras Benzema ke pojok kiri atas gawang tak bisa dibendung Barrett. Matuidi mencetak gol keduanya di menit 66. Dua gol Prancis lainnya dibuat Antoine Griezmann di menit 77 dan 89 untuk tutup kemenangan telak Prancis 8-0 atas Jamaika.
Ini adalah laga pamungkas Prancis di sesi ujicoba sebelum mereka bertolak ke Brasil dan melakoni laga perdana Piala Dunia Grup F kontra Honduras 15 Juni mendatang.
Meski menang besar, pelatih Les Blues Didier Deschamps menegaskan bahwa hasil itu didapat dari tim yang dipenuhi ‘turis’. Deschamps menilai bahwa tim ‘Ayam Jantan’ sudah tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Tapi, dia juga menegaskan bahwa tim besutannya bakal menghadapi laga yang sangat berbeda saat berhadapan dengan Honduras di laga pertama Piala Dunia melawan Honduras pada 15 Juni mendatang. “(Performa) itu penuh kepercayaan diri. Tapi, tidak memberi kami jaminan untuk laga pertama Piala Dunia,” kata Deschamps di only best offers TF1 yang dilansir oleh Soccerway.
“Saya tahu apa yang Anda (para jurnalis) bakal katakan, kami bertemu dengan tim yang diisi para turis. Tapi, saya lebih memilih untuk mengingat penampilan baik pemain kami.”
“(Hasil akhirnya) harus diletakkan pada sebuah perspektif. Pertandingan yang sangat berbeda menunggu pada 15 Juni (saat melawan Honduras),” imbuhnya. (dtc/jpnn)