Jauhi Pantai, Waspada Tsunami Chili Sampai Papua
CHILE, SNOL Gempa bumi besar berskala 8 Skala Ritcher di Pantai Utara Chili atau 240 barat laut Bombay Indonesia pada Rabu (2/4) pukul 6.46 WIB pagi tadi berdampak tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.
Gempa pada kedalaman 10 kilometer itu telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
“Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia,” papar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis elektroniknya, sesaat lalu.
Sutopo menjelaskan, peringatan ini dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG juga telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di skelfsborg.com Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami. Tinggi potensi tsunami berkisar 0-0,5 meter. Informasi dari BMKG, kata Sutopo, waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB.
Status peringatan adalah waspada. Artinya Pemda provinsi/kabupaten/kota yang berada pada status waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.
“Waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,” lanjutnya.
Daerah di pesisir di Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB. Demikian pula daerah lain seperti di Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kalimantan Timur juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0″ 0,5 meter dengan waktu bervariasi.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada. Belum perlu ada pengungsian,” demikian Sutopo.(wid/rmol)