Jembatan Kedaung Seharga Miliaran Cuma Jadi Tugu
SEPATAN TIMUR,SNOL Mandegnya pembangunan jembatan penghubung antara Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang dengan Kelurahan Kedaung Baru Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, banyak dikeluhkan warga.
Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp23 miliar dari APBD Provinsi Banten tahun 2013 itu berbulan-bulan mangkrak ditinggal kontraktornya PT Alam Baru Jaya.
Lubang bekas galian tanah untuk jembatan kini dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga. Sepenggal pondasi jembatan tertutup terpal biru kini terkesan seperti monumen infrastruktur.
Impian warga Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan untuk bisa menyebrangi jembatan kedaung, menuju Kelurahan Kedaung Baru Kecamatan Neglasari Kota Tangerang harus kandas, begitu pun sebaliknya.
Mirisnya lagi galian tanah sedalam lima meter untuk pembangunan pondasi dibiarkan menganga tanpa penutup atau pembatas. “Proyeknya mandek. Tidak ada kejelasan kapan proyek itu akan dilanjutkan. Terbengkalainya proyek ini juga membuat warung dagangan saya sepi. Tadinya perahu berhenti didepan warung saya, sekarang sudah dipindahkan ke belakang warung, sejak proyek jembatan ini dimulai beberapa waktu lalu,” ujar Maryati (30), pemilik warung di samping sungai Cisadane dekat proyek jembatan tersebut.
“Seharusnya Bupati dan http://fecledmi.org/levitra-in-canada Walikota Tangerang sudah mengambil sikap meminta pemprov Banten untuk menekan perusahaan rekanan untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya dalam membangun sarana dan prasarana fasilitas umum,” tegasnya. (mg-18/jarkasih)