Situ Gintung Makan Korban
Dua Bocah Tewas Tenggelam Saat Bermain
GINTUNG,SNOL Situ Gintung kembali membawa berita duka. Muhammad Fikri, bocah kelas III SD yang juga warga Sandratek RT 03 RW 01 Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan ditemukan tewas mengapung di bendungan Situ Gintung, kemarin (18/3) sore. Seorang teman Fikri, Aris (10) meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis setelah tenggelam di buy levitra tempat yang sama.
Fikri dan http://arcray.net/levitra-professional Aris diketahui tengah bermain di pinggir Bendungan Situ Gintung sebelum akhirnya tercebur ke dalam bendungan dengan kedalaman air 20 meter lebih. Penemuan kedua bocah itu dimulai ketika Yanto atau Bongas (43), salah seorang pedagang di area tersebut mendengar ada yang berteriak karena melihat kepala anak kecil di dalam bendungan.
“Sekitar jam 4 sore, saya mau tutup warung. Dari kejauhan saya dengar ada yang meminta tolong, katanya dia lihat kepala anak kecil,” ungkap warga Jalan Juanda, Gg Gintung 1 RT 1/6 Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur. Saat dihampiri, benar saja. Terlihat jelas, kepala anak kecil berjenis kelamin lelaki mengapung di bawah tanggul yang berada di posisi pinggir dinding bendungan. Setelah memastikan, Bongas pun memanggil warga lain untuk mengangkat mayat yang ternyata jasad dari Muhamad Fikri. Tanpa pikir panjang, Bongas yang mahir berenang menjemput tubuh Fikri yang sudah terombang-ambing oleh arus kecil Situ Gintung.
“Saya kenal anak ini. Saat dipegang, seperti sudah tak ada nafas dan kaku,” katanya. Saat ditemukan, Fikri mengenakan celana pendek dan baju singlet putih. Korban diketahui merupakan siswa kelas III di SD Sandratex, RT0 3/01, Kelurahan Rempoa, Ciputat Timur. Setelah mengangkat tubuh Fikri, warga lain pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat. Selang 10 menit, kepolisian tiba di tempat kejadian, petugas menduga tak hanya Fikri yang tercebur. Polisi kemudian memasang garis polisi agar warga tak sembarang melintas untuk kemudian dilakukan pencarian lanjutan.
“Kita mengarahkan warga yang mampu berenang, untuk mencari korban selanjutnya yang diduga masih didalam bendungan,” kata AKP Prayitno, Wakapolsek Ciputat, kemarin. Selang satu jam kemudian, tubuh bocah lain yang diketahui bernama Aris (9), ditemukan. Namun tak seperti Fikri yang sudah tak bernyawa, Aris masih bernafas meski terputus.
“Kami langsung membawa Aris ke Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah untuk pertolongan pertama. Sementara warga lain menghubungi keluarganya, baik keluarga Muhammad Fikri dan Aris,” tutur Prayitno. Sementara tubuh Muhammad Fikri, yang diduga sudah tewas, dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. (pramita/gatot)