Warga Tutup Tempat Prostitusi
SEPATAN, SNOL Ratusan warga Kedaung Barat bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sepatan, Polsek Sepatan dan viagra online overnight Kecamatan Sepatan Timur, menutup tujuh tempat yang diduga sebagai tempat penjualan miras dan pronstitusi, Senin (17/3).
Praktek mesum di tempat berupa kontrakan dan sudah berjalan lama tersebut membuat, warga khususnya dari kalangan ibu-ibu menjadi gerah. Aksi penolakan tersebut dibuktikan dengan menyegel sedikitnya tujuh tempat yang diduga sebagai kegiatan pronstitusi.
“Isu ini sudah lama terdengar dan kami langsung melapor ke kecamatan Sepatan Timur, dan baru hari ini Camat Sepatan Timur bersama warga dan dibantu kapolsek, serta MUI Sepatan bisa melaksanakan penyegelan yang berbentuk himbauan kepada pemilik kontrakan yang diduga sebagai tempat pronstitusi,”ucap Catur Winarta salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Selain prakterk prostitusi warga juga menolak peredaran miras dan kegiatan pronstitusi,
“Kami tidak ingin generasi muda Kedaung Barat terkontaminasi budaya yang tidak baik, dikarenakan adsanya perempuan yang bekerja sebagai wanita penghibur, terlebih mereka itu bukan berasal dari peribumi,” jelasnya.
Ketua MUI Sepatan Rusdi Murdjan mengatakan bahwa kegiatan ini harus segera ditutup karena jika tidak maka anak bangsa akan rusak.
“Miras adalah faktor penghalang untuk mengingat Allah SWT. ,”ucapnya
Camat Sepatan Timur Hendrajat, mengatakan pihaknya akan mendukung penuh suara warga yang ingin menghapus perbuatan yang tidak bermoral ini. Penyegelan yang dilakukan harus dipatuhi oleh pemilik kontrakan.”Jika setelah penyegelan ini kegiatan masih berjalan maka, kami dan para warga akan terus beroperasi sampai kegiatan ini tuntas,”ucapnya.Sementara itu Kapolsek Sepatan AKP Hidayat Iwani mengatakan, untuk kali ini pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada pemilik kontrakan dan penjual miras, aksi kali ini hanya untuk peringatan kepada mereka, dan jika masih berlangsung kegiatan tersebut maka kepolisian akan menindaklanjutinya sampai tuntas.(mg18/hendra)