Jokowi Kesal Kerap Disebut Pencitraan

JAKARTA,SNOL Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tak terima seluruh aksinya selama ini disebut pencitraan.

Selain media yang kerap mengikuti setiap kegiatannya, dia menegaskan, juga tak memiliki hubungan pengusaha pemilik perusahaan media.

“Orang TV saya nggak punya. Media-media TV saja yang suka nyoroti saya. Saya juga nggak punya koran. Saya nggak miliki TV, saya nggak miliki koran,” ujar Jokowi usai memberikan kuliah umum di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (19/2).

Membantah tidak memiliki media sebagaimana politikus lainnya, Jokowi pun mengaku tidak pernah mengiklankan dirinya. “Saya juga nggak pernah mengiklankan diri. Ada nggak? Duit darimana?” jelasnya.

Namun, alasan di atas seolah terbantahkan. Karena tidak ada media yang pernah absen memberitakan mengenai Jokowi. Padahal, tidak ada hal-hal khusus yang kerap dilakukan oleh politisi PDIP ini. Namun, awak media, terutama televisi selalu mengincar keberadaan pria yang hobi menggunakan kemeja putih ini.

Agar isu pencitraan segera enyah dari dirinya, Jokowi mempersilahkan lawan politik memeriksa dan mencari tahu apakah selama menjabat sebagai Walikota Solo, dirinya pernah memasang baliho atau tidak. “Kadang ada yang nulis-nulis seperti itu, ya saya jawab. Gimana mau pencitraan-pencitraan. Tanya di Solo lah, saya pernah pasang baliho ndak,” tantang Jokowi.(eli/zul/rmol)