Siswi SMP Diperkosa Tiga Remaja

PANDEGLANG,SNOL Keluarga MS, warga Kelurahan Pandeglang Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang seakan menelan pil pahit kala mengetahui anak gadis bungsunya, sebut saja Melati (14), menjadi korban pemerkosaan. Melati diperkosa tiga remaja di kawasan Cikole, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang, Kamis (16/1) malam lalu.

Ayah korban, MS mengatakan Kamis sore itu Melati mengantar bibinya ke pasar menggunakan sepeda motor. Seusai mengantarkan bibinya, korban tidak langsung pulang melainkan mampir ke tempat temannya.

“Waktu itu, anak saya mau main ke tempat temannya dan minta diantar oleh seorang teman lelakinya, namanya Reza. Tapi, sama Reza bukannya diantar ke rumah teman anak saya, malah dibawa ke kontrakan temannya di Cikole,” kata Maman kepada wartawan, kemarin. Di kontrakan itu, ternyata sudah ada dua orang remaja yang tidak dikenal oleh Melati. Belakangan diketahui namanya berinisial Ai dan Ag. Keduanya siswa sebuah SMK di Pandeglang. Melati kemudian dipaksa masuk ke dalam kontrakan. Di dalam ruangan itu, Melati dipaksa menghisap rokok dan dia menolaknya. Akhirnya, ketiga pria ABG itu menghisap rokok yang diduga bercampur ganja, dan asapnya dihembuskan ke wajah Melati.

“Waktu itu anak saya yang tadinya sadar, lama kelamaan jadi tidak sadar. Saat itulah anak saya digauli oleh anak-anak bandel itu,” tambahnya, seraya mengaku, anaknya diperkosa secara bergantian, karena sempat pingsan dan berlumuran darah disekitar kemaluannya. Ibu korban, IA menambahkan, anaknya baru pulang keesokan harinya (Jum’at, 17/1) pagi, sambil menangis dan berwajah kusut.

“Awalnya anak saya nggak mau cerita, tapi setelah didesak akhirnya dia ngebuka juga. Dan kami kaget, malu bercampur sedih mendengar pengakuan anak saya. Ini cobaan berat bagi keluarga kami,” ujarnya, sambil meneteskan air matanya. Setelah mendengar cerita anaknya, pihak keluarga langsung melaporkan hal itu ke Mapolres Pandeglang sambil membawa sejumlah barang bukti (BB). Pihak keluarga meminta pelakunya dihukum seberat-beratnya untuk mempertanggungjawabkan perlakuannya. Saat ini, Melati hanya mengurung diri di kamarnya. Siswi kelas 2 salah satu SMP di wilayah Pandeglang itu masih shock berat. Dia selalu ketakutan ketika melihat lelaki muda seusianya. Tak terkecuali ayah dan dua kakak kandungnya.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Gatot Priyanto mengakui, adanya laporan pemerkosaan yang menimpa Melati. Pihaknya masih menyelidiki kasus itu dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti sebagai petunjuk untuk mengungkap kasus yang dialami bocah dibawah umur itu. (mardiana/gatot)