Mahasiswa Tanami Pohon Jalan Rusak di Tangsel
PAMULANG,SNOL Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Bertanya, melakukan aksi tanam pohon pada lubang di di sepanjang Jalan Siliwangi Kecamatan Pamulang.
Pohon pisang tertanam di sejumlah lubang dengan kedalaman hingga 30 centimeter dan http://baylorbasketball.org/viagra-strips lebar hingga 3 meter. Diatas pohon pisang tersebut disangkutkan karton bertuliskan ’Pemerintah Buta’ ’Pemerintah Kemana?’ terpampang jelas disana.
Koordinator aksi Isram Alfa mengatakan, aksi tersebut sebenarnya bentuk pertanyaan warga sekitar yang mengeluhkan tak adanya perbaikan yang dilakukan pemerintah.
”Pemkot Tangsel selama ini kemana? Mereka selalu memberikan alasan ini jalan provinsi dan kewenangan Provinsi Banten untuk memperbaikinya. Tapi sampai kapan?” tanyanya sembari berorasi di hadapan pengguna jalan yang melewati depan Giant Pamulang, Senin (9/9).
Padahal jika ada koordinasi antara pemkot Tangsel dengan Pemprov Banten, jalan utama di frederik.fi Pamulang tersebut bisa segera diperbaiki. Ini malah menunggu lama, semenjak pembetonan jalan tersebut disebelah kanan jalan ditahun 2012.
”Masyarakat rugi waktu dan uang karena kemacetan. Parahnya, banyak juga kecelakaan didaerah sini,” ujar Isram. Untuk itu, masyarakat setempat menghendaki adanya perbaikan jalan dipercepat, bukan sekedar janji.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Selatan Almansyur mengatakan, kalau rusaknya Jalan Siliwangi diakibatkan perencanaan yang tidak bagus dan matang. Sebab, pembetonan yang dilakukan Bina Marga Provinsi Banten ternyata menutupi saluran air yang ada dibawahnya.
”Mereka tidak membuat saluran air emergency, sehingga air tumpah ke atas aspal yang masih baik kondisinya,” ujar Almansyur. Jika sudah demikian, yang ada, jalan tersebut akan menjadi rusak.
Untuk itu, dewan meminta agar Bina Marga Provinsi Banten untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Segeralah perbaiki, ini sudah membuat rugi warga,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel, Retno Prawati mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Banten terkait perbaikan jalan tersebut.
”Iya dan kami juga sudah targetkan sampai akhir tahun ini sudah harus selesai perbaikan jalannya,” kilah Retno. (pramita/jarkasih)